You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mengatasi Gangguan Pendengaran

Mengatasi Gangguan Pendengaran

obat-tuli-permanen-berhasil-ditemukanCukup membuat jengkel ketika berbicara dengan lawan bicara yang ternyata mempunyai gangguan pendengaran atau disebut sebagai Hearing Loss. Kehilangan pendengaran (hearing loss) sebetulnya dapat diatasi sejak dini dengan perawatan yang intens.

Banyak factor yang dapat menyebabkannya diantaranya yaitu penuaan, paparan kebisingan, penyakit, bahan kimia dan trauma fisik.

Gangguan pendengeran biasanya di gambarkan dengan ganguan ringa, gangguan ringan-sedang, sedang-agak berat, berat, atau mendalam.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mulai dari deteksi dini dan perawatan pada penderita yang sudah berat yaitu :

  1. Evaluasi kemampuan pendengaran. Evaluasi dilakukan dengan beberapa test kegiatan mendengar, misalnya mendengarkan suara TV lebih kencang, telinga berdengung, mengulang percakapan, ketidakseimbangan telinga kiri dan kanan. Evaluasi pendengaran dan pengobatan biasanya melibatkan tim spesialis yang mencakup dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), juga disebut otolaryngologist, dan sebuah audiolog. Kemudian jika ada tumor maka akan dicoba dihilangkan. Jika ada infeksi maka diberikan antibiotik atau bahkan bisa dilakukan pembedahan sampai telinga bagian tengah. Jika ada kotoran, maka harus dibersihkan dengan cairan khusus. Jika masih ada masalah, lanjut ke perawatan berikutnya.

  2. Tentukan jenis perawatan. Ada beberapa alat yang bisa digunakan:

  1. Alat bantu dengar. Tidak untuk mengembalikan pendengaran, hanya untuk memperkuat suara masuk ke telinga.

  1. Directional microphones, meningkatkan suara datang langsung pada Anda sehingga Anda memiliki waktu percakapan dengan pendengaran yang lebih mudah.

  2. Telephone switch (“T” setting), untuk menyaring kebisingan suara, terutama saat sedang telepon.

  3. Implan koklea adalah perangkat elektronik yang menciptakan sensasi suara dengan langsung merangsang saraf pendengaran di telinga bagian dalam.

  4. Implan Telinga : Ketika alat bantu dengar tidak lagi efektif, implan telinga bagian tengah perlu dilakukan. Dan pada mereka yang gangguan pendengarannya tidak terlalu parah dapat menggunakan tempat tinggalnya.

  1. Auditory brain stem implants (ABI) yang ditempatkan langsung pada permukaan otak. ABI hanya digunakan pada orang yang saraf kokleanya tidak berfungsi. Ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki gangguan langka yang disebut neurofibromatosis tipe II (NF-2).

  1. Pelajari bagaimana menggunakan alat bantu. Pada tahapan awal biasanya alat akan coba diadaptasikan dulu dibawah kontrol audiolog/dokter THT. Jika terjadi gangguan juga tetap harus kontrol.

  2. tuliGunakan bantuan alat lain jika dirasa perlu.

  1. Sistem inframerah, memungkinkan Anda mengatur volume TV dengan headphone, sehingga seluruh keluarga tidak harus mendengarkan TV dengan volume kencang.

  2. Closed-captioning prints, mencetak tampilan teks di bagian bawah layar TV, sehingga Anda tidak kehilangan salah satu dialog dalam acara favorit.

  3. Perangkat pengingat dengan menggunakan lampu berkedip untuk sinyal suara, seperti ketika bel pintu atau telepon berdering atau alarm asap berbunyi.

  4. TTY telephone, sebuah mesin ketik tele yang memungkinkan individu cacat pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang bisa mendengar secara normal. Percakapan dari orang pendengaran yang diketik dan ditampilkan pada TTY ke orang cacat pendengaran.

  1. Teks pada ponsel sekarang memungkinkan tuna rungu atau masalah dengan pendengaran dapat berkomunikasi dengan lebih mudah.

Sumber : WebMD

(ast/bt)

Baca juga :

Seperti Apa Bakteri Tuberculosis Menyerang Tubuh…???

Resiko Alzheimer Untuk Pecinta Makanan Manis

Kabut Asap Riau Menyebabkan Gangguan Pernafasan

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (2)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top