Risiko Diabetes Bagi yang Kurang Tidur

Tidur tidak hanya berguna sebagai sarana untuk melepas lelah, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak penelitian yang telah membuktikkan manfaat tidur dalam menjaga kesehatan. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai pola tidur kurang baik mempunyai risiko tinggi terhadap diabetes, khususnya pada mereka yang bekerja berjam-jam tanpa istirahat (University of Chicago).

Hubungan pola tidur yang tidak baik dengan diabetes menurut Dr Maaruf dari Stark Diabetes Center yaitu, dalam kondisi tubuh lelah, umumnya seseorang cenderung makan lebih banyak sebagai upaya memulihkan energi tanpa memperhatikan kualitas makanan. Akibatnya terjadi peningkatan kadar gula.

Apapun alasannya, pola tidur dan pola makan sebaiknya di kontrol dengan baik sehingga gula darah juga dapat terkontrol. Jika ini bisa dilakukan, tubuh akan tertidur dengan nyenyak sehingga tubuh akan tetap sehat.

Namun begitu, tidak ada yang perlu di khawatirkan jika kehilangan beberapa jam tidur saja karena pola tidur yang baik selama 2 malam berturut turut mampu menggantikan 4 malam yang terlewat (Dr. Josiane Broussard).

Hal ini juga bermakna bahwa seseorang yang mempunyai pola tidur yang kurang baik akibat sibuknya pekerjaan, risiko diabetes dapat di turunkan dengan tidur yang cukup di akhir pekan.

Sumber : Expresshealth

(ast/bt)