You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Obesitas Pada Wanita Hamil Cenderung Melahirkan Anak Autistik

Obesitas Pada Wanita Hamil Cenderung Melahirkan Anak Autistik

pregnant-stethoscope-120118Wanita hamil seharusnya memang mengalami penambahan berat badan. Namun jika terlalu berlebihan dan muncul obesitas tidak saja berisiko terhadap diabetes, namun juga pada janin. Sebuah penelitian melaporkan adanya hubungan antara ibu hamil obesitas dan diabetes dengan kelahiran anak autistik. Temuan ini dilakukan di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center yang kemudian dipublikasikan di dalam the journal Autism Research. Di amerika saja, sekitar 1 dari 45 anak dipengaruhi oleh gangguan spektrum autistik (ASD). Genetika dan lingkungan serta kombinasi keduanya. Dan para peneliti mencatat, peningkatan prevalensi ASD juga seiring dengan peningkatan obesitas dan diabetes.

Data medis ini menunjukkan dengan jelas adanya hubungan antara obesitas dengan autisme. Menurut data penelitian, ibu hamil dengan obesitas atau diabetes gestasional beresiko sekitar 1,5 kali lebih mungkin untuk memiliki anak dengan ASD dibandingkan dengan ibu dari anak-anak tanpa gangguan perkembangan. Peningkatan risiko anak ASD untuk ibu hamil dengan diabetes obesitas dan kehamilan adalah dua kali lipat.

Para peneliti menggunakan catatan kelahiran dari Southwest Ohio (bagian dari wilayah layanan utama anak-anak di Cincinnati) lalu membandingkan ibu yang memiliki anak yang terdiagnosa ASD dengan ibu dari anak-anak dengan gangguan perkembangan non-autis.

according-to-researchers-autism-reason-is-diabetes-obesity-during-pregnancyDi antara peserta studi, 487 ibu memiliki anak dengan ASD, 1495 memiliki anak dengan jenis gangguan perkembangan lain, dan 35.734 ibu dari anak-anak tanpa ASD atau tanpa gangguan perkembangan yang dimasukkan sebagai kontrol. Rata-rata usia ibu yang memiliki anak dengan ASD adalah 28,6 tahun, dan 27,4 tahun baik untuk ibu dari anak-anak dengan gangguan perkembangan dan peserta kontrol. Mengingat peningkatan prevalensi anak dengan gangguan spektrum autisme, para peneliti menekankan pentingnya menggunakan temuan mereka secara kolaboratif untuk melakukan studi multi-institusi yang jauh lebih besar.

Sumber : Sciencedaily

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top