Makanan Yang Perlu Dihindari Penderita Osteoarthritis

Osteoartritis disebut sebagai peradangan sendi yang menyebabkan sendi nyeri dan bengkak. Layaknya penyakit lain yang berhubungan dengan peradangan, sebaiknya ada makanan yang dihindari agar kekambuhan tidak sering terjadi. Makanan apa saja itu?

1. Gula. Kaya dengan karbo sederhana dan banyak terdapat pada makanan seperti kukis, roti, kue, yang dapat mengubah respon imun. Reaksi tersebut dapat memperparah inflamasi dan menyebabkan sendi semakin bengkak dan merah. Ganti gula buatan dengan gula alami seperti stevia atau buah.
2. Garam. Terlalu suka makan yang asin dan gurih (tinggi garam) dapat menahan cairan keluar dari sel, sehingga menyebabkan tubuh bengkak. Tubuh memerlukan natrium untuk fungsinya, namun jika terlalu tinggi akan menimbulkan peradangan termasuk bengkak sendi.
3. Makanan digoreng. The Arthritis Foundation menjelaskan, makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, donat, menyebabkan reaksi kimia yang meningkatkan peradangan selain juga pasti meningkatkan kadar kolesterol.
4. Tepung putih. Tepung putih olahan macam roti, pasta, sereal tambahan, bijian olahan dapat meningkatkan proses peradangan. Sebagai pengganti, makanlah bijian utuh dan hindari tepung yang terlalu terproses.
5. Asam lemak omega-6. Menurut Harvard Medical School, sebaiknya hindari makan tinggi omega-6 seperti telur dan daging merah. Sebaiknya, makanlah makanan tinggi omega-3 seperti ikan laut dalam, kacang almond dan kacang-kacangan yang dapat mencegah peradangan.
6. Susu dan produk olahannya. Pada beberapa orang dengan OA, produk susu dan olahannya dapat menyebabkan peradangan sendi. Ganti dengan produk lain seperti susu almond, kedelai atau susu flax seed (rami).

Yang paling utama untuk menghindari kambuhnya OA adalah alkohol. Konsumsinya meningkatkan kadar purin darah sehingga menambah nyeri. Jadi, tetaplah menjalankan pola makan sehat supaya OA nya tidak kambuh dan bertambah parah.

Sumber : healthline

(ast/bt)