Keputusan Angelina Jolie Melakukan Pengangkatan Payudara (Mastektomi)

Ditengah keriuhan para wanita melakukan operasi implan payudara sampai suntik botox untuk mendapatkan payudara yang lebih menawan, bintang film Hollywood yang terkenal lewat film Tomb Rider, Angelina Jolie, dalam artikel New York Times mengungkapkan bahwa dia telah melakukan mastektomi (operasi pengangkatan payudara) ganda sebagai langkah untuk mencegah penyakit kanker payudara.

Wanita yang secara genetik cenderung berisiko terkena kanker payudara, seperti aktris Angelina Jolie, menghadapi dilema yang sulit dalam pilihan mereka. Jolie mengatakan ia mengalami mutasi pada gen BRCA1, yang secara signifikan meningkatkan risiko dalam mengembangkan penyakit ini.

Bagi mereka yang mengalami mutasi gen BRCA, memutuskan apa yang harus dilakukan yang berdampak secara psikologis dan finansial, serta mempengaruhi anggota keluarga serta pasien, kata Dr Myra Barginear, seorang ahli onkologi medis payudara dari Cancer Institute of North Shore Long Island Jewish Health Systems, New York.

Faktor-faktor seperti riwayat penyakit dari keluarga pasien, dan pernah memiliki anak juga menjadi pencetus munculnya penyakit ini. Seperti yang telah diberitakan Ibu Jolie meninggal karena kanker payudara pada usia 56.

Menurut Susan G. Komen Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung dan mendanai penelitian tentang kanker payudara, mastektomi ganda dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 90 persen atau lebih untuk perempuan dengan risiko tinggi. (Jolie mengatakan risikonya sebelum operasi adalah 87 persen dan sekarang kurang dari 5 persen). Beberapa wanita memilih untuk memilih prosedur ini karena “meminimalkan kekhawatiran mereka tentang kanker payudara,” kata Yayasan Komen.

Source : New York Times, Myhealthnewsdaily

(ang/bt)