You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Interval (Jarak) Kehamilan < 2 Tahun atau > 5 Tahun Berisiko Melahirkan Anak Autisme

Interval (Jarak) Kehamilan < 2 Tahun atau > 5 Tahun Berisiko Melahirkan Anak Autisme

mengatur-jarak-kehamilan-580x400Autisme merupakan salah satu gangguan perilaku yang sering terjadi pada anak-anak. Pemahaman tentang autisme pada kalangan orangtua khususnya kaum Ibu dewasa ini semakin meningkat sehingga dapat melakukan pencegahan serta penanganan terhadap anak autisme.

Selain faktor keturunan dan lingkungan, interval (jarak) kehamilan Ibu juga menjadi faktor risiko autisme pada anak-anak. Jarak yang terlalu pendek maupun terlalu lama (2-5 tahun) mempunyai risiko tinggi terhadap autisme. Hal ini disebutkan dalam sebuah penelitian dari University of Valle di Cali, Kolombia, menemukan bahwa interval pendek antara kehamilan terkait erat dengan gangguan autis. Hubungan antara asam folat dan kehamilan diduga menjadi penyebab adanya peningkatan faktor risiko.

Kehamilan yang terjadi sebelum restorasi (perbaikan) asam folat selesai secara sempurna meningkatkan risiko defisiensi (kekurangan) folat pada saat pembuahan dan selama kehamilan. Akibatnya terjadi perubahan di awal perkembangan saraf janin yang dapat menyebabkan autisme pada usia dini.

Studi ini juga menunjukkan, wanita yang mengalami penurunan kadar asam folat saat kehamilan membutuhkan waktu > 2 tahun. Sedangkan peningkatan risiko autisme pada interfal yang lebih lama disebabkan karena faktor infertilitas, stres atau peradangan.

Interval kehamilan yang terlalu lama (lebih dari 5 tahun) mengalami peningkatan risiko yang lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan pervasif (gangguan perkembangan fisik, perilaku, kognitif, sosial, dan bahasa) dan asperger. Asperger adalah suatu kondisi yang menyebabkan kesulitan interaksi sosial dan perilaku repetitif.

Pada akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa interval kehamilan kurang dari dua tahun berisiko melahirkan anak dengan gangguan spektrum autisme, dan interval lama (lebih dari lima tahun) juga meningkatkan risiko autisme, gangguan Asperger tertentu dan gangguan perkembangan pervasif.

Sumber : Dailymail

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top