You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Gula Pengganti Yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Gula Pengganti Yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Food and Drug Administration (FDA), US telah menyetujui enam pemanis buatan yang aman untuk digunakan: sucralose, sakarin, stevia, aspartam, neotame, dan kalium asesulfam. Dari ke enam pemanis buatan tersebut, tiga diantaranya yaitu akarin, aspartam, dan sucralose telah banyak dikenal masyarakat, sementara pemanis buatan yang terbaru seperti stevia juga sudah mulai akrab ditelinga publik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang jenis pemanis buatan tersebut yang bermanfaat bagi diet Anda :

  1. Sakarin. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1879. Memiliki tingkat kemanisan 200 hingga 700 kali lebih manis daripada gula. Tingkat keamanan : Sebuah studi 1970 yang terkait dengan konsumsi sakarin dan pertumbuhan tumor kandung kemih pada tikus, sehingga konsumsi sakarin harus dibatasi khususnya bagi ibu hamil dan menyusui. Namun, National Cancer Institute dan FDA baru-baru ini telah menyimpulkan bahwa sakarin tidak menimbulkan risiko untuk kanker kandung kemih pada manusia, sehingga dianggap sebagai pengganti gula yang aman untuk tipe 1 dan tipe 2 diabetes diet, tetapi harus diperhatikan konsumsinya bagi ibu hamil dan menyusui.

  2. Aspartame. Memiliki tingkat kemanisan 180 sampai 200 kali lebih manis daripada gula. Tingkat Keamanan : Meskipun banyak laporan mengenai aspartame dan dampaknya pada kondisi kesehatan seperti depresi dan sakit kepala, hingga memicu kanker, peneliti belum menemukan bahwa aspartame dapat menimbulkan resiko kesehatan tersebut. The American Medical Association, American Diabetes Association, dan FDA menganjurkan aspartame dapat digunakan oleh penderita diabetes type 1 dan 2 maupun diabetes gestasional (diabetes masa kehamilan). Namun, tidak dianjurkan bagi orang dengan gangguan phenylketonuria.

  3. Sucralose. Pemanis buatan ini memiliki tingkat kemanisan 600 kali lebih manis dari gula. Tingkat Keamanan : Belum terlalu banyak penelitian yang membahas tentang tingkat keamanannya, mengingat pemanis jenis ini termasuk dalam golongan pemanis baru. Tetapi, berdasarkan keputusan FDA dan telah disetujui oleh American Diabetes Association, sucralose aman digunakan bagi penderita diabetes type apa saja.

  4. Acesulfame K. Pemanis ini memiliki tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula.
    Tingkat keamanan : Lebih dari 90 studi menunjukkan bahwa acesulfame aman untuk dikonsumsi.

  5. Neotame. Pemanis ini memiliki tingkat kemanisan 8.000 kali lebih manis daripada gula. Memiliki hubungan erat dengan aspartame, namun belum banyak digunakan di Amerika Serikat. Tingkat Keamanan : Meskipun berasal dari aspartam, perubahan kimia di dalam proses produksinya, membuat pemanis ini lebih aman digunakan bagi mereka dengan phenylketonuria.

  6. Stevia: Berasal dari tanaman dengan nama yang sama (stevia), memiliki tingkat kemanisan 250 sampai 300 kali lebih manis daripada gula. Tingkat Keamanan : Awalnya, FDA mengkhawatirkan dampak pemanis ini terhadap masalah reproduksi pada hewan laboratorium. Tapi akhir tahun 2008, FDA telah menyetujui bahwa zat yang dimurnikan dari daun stevia (Rebaudioside A), aman digunakan untuk bahan pemanis tambahan dalam makanan.

Source : Everyday Health

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top