Gemar Tidur? Hati-hati Resiko Terkena Kanker Kolon Meningkat
Tidur merupakan kegiatan yang paling menyenangkan, menenangkan sehingga dapat kembali bugar keesokan harinya. Manusia membutuhkan waktu tidur setidaknya 7-8 jam/hari yang sebaiknya segera dilakukan mulai pukul 21.00. Namun tak sedikit orang yang justru menambahkan waktu tidur mereka hingga melebihi 8 jam.
Dalam sebuah riset yang dilaporkan oleh Xuehong Zhang.MD ScD, Medical School Harvard dan koleganya menyebutkan bahwa tidur terlalu lama dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker usus, khususnya pada mereka yang biasa tidur mendengkur dan obesitas.
Riset ini dibagi menjadi 2 kelompok dengan mengamati pola tidur yang normal dan terlalu lama. Hasilnya orang yang tidur selama 9 jam ternyata lebih berpotensi meningkatkan penyakit dibandingkan mereka yang rata-rata tidur normal selama 7 jam. Meskipun riset ini hanya terbatas pada orang-orang obesitas dan mempunyai kebiasaan tidur mendengkur. Riset sebelumnya juga telah memperlihatkan adanya hubungan antara tidur dan insiden kanker, meskipun juga terdapat bukti bahwa peran hypoxemia(kurangnya kadar oksigen pada pembuluh darah) juga berpengaruh. Namun sedikitnya tidur (<5 jam) tidak dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker kolon meskipun ada obesitas ataupun adanya kebiasaan mendengkur.
Rasio angka kejadian antara pria dan wanita yaitu: 1:35 pada pria dan 1:11 pada wanita. Berikut adalah potensi insiden kanker pada kondisi tidur untuk pria dan wanita :
-
Pada Pria yang gemar banyak tidur dan mendengkur rasio bahaya terjadinya kanker kolon adalah 1:80 dan pada wanita adalah 2:32
-
Sedangkan pada pria yang mempunyai kelebihan berat badan rasio bahaya terjadinya kanker kolon adalah 1:52 san pada wanita 1:37
Namun demikian Zhang kembali menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Tapi tidak ada salahnya bukan jika kita tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola tidur kita dengan baik dan dalam waktu yang normal.
Sumber : everyday health
(bt)