Efektifitas Belajar Dipengaruhi Oleh Jam Masuk Sekolah

Anak sekolah selalu identik dengan kegaduhan pagi. Karena umumnya sang ibulah yang selalu membangunkan anak supaya lekas mandi, sarapan dan berangkat sekolah. Tak jarang pula selama dalam perjalanan tertidur. Menurut Organisasi Dokter Anak Amerika Serikat, jika jam sekolah dimundurkan jam belajarnya menjadi 08.30 ternyata berdampak bagi kesehatan dan kesejahteraan bagi para siswa. Dampak positifnya yaitu siswa tidak mengantuk sehingga lebih fokus pada pelajaran, mengurangi dampak kecelakaan akibat mengantuk dll.

Menurut penulis studi Dr. Judith Owens, “Kami telah mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa mengantuk berpengaruh terhadap keselamatan, kesehatan dan hasil kinerja secara signifikan. Dengan menggeser waktu belajar, para siswa mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Siswa usia remaja umumnya mengalami pergeseran biologis pada pola tidur setelah pubertas yang membuatnya sulit untuk tidur sebelum 23.00 .

Menggeser jam sekolah telah dikaitkan dengan tingkat kelulusan dan kehadiran yang lebih baik, hanya ada sedikit anak yang terkantuk selama di kelas dan nilai skor ujian pun membaik, ungkap para dokter yang telah menulis kebijakan baru.

Dr. Owens menambahkan, “Lebih baik melakukan pergeseran yang sederhana untuk memiliki efek yang sangat positif. Kami ingin mencoba memberikan pengetahuan kepada masyarakat, tentang pentingnya kesehatan tidur sebagai prioritas. Peran dokter anak juga perlu dilakukan guna mengajarkan kepada para orang tua tentang tidur yang tepat untuk anak. Dan sekolah harus mengambil waktu yang tepat unruk menyesuaikan waktu awal belajar di sekolah.”

Dr. Umakanth Khatwa mengatakan usulan untuk mengubah waktu mulai sekolah, memerlukan perubahan pada perilaku tidur juga harus ditingkatkan di kalangan siswa. Para peneliti mengusulkan agar jam belajar sekolah dimulai pada pukul 10.00 . Pada akhir pekan pun, orang tua harus menjaga waktu bangun yang konsisten. Jika remaha bangun pada tengah hari di akhir pekan, maka tidak ada cara untuk membuat para remaja tidur jam 10 atau jam 11 malam.”

Sumber : DailyMail

(vnabt)