You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Diet Makanan Ketat Tidak Cocok Untuk Anak-Anak

Diet Makanan Ketat Tidak Cocok Untuk Anak-Anak

diet-untuk-anak-obesitasSebagai orang tua menjadi suatu kewajaran jika ingin selalu memperhatikan asupan makanan untuk si buah hati. Tak jarang para orang tua yang terlalu memilih dalam menentukan pola makan untuk anak.

Namun, alih-alih karena ingin menjaga kesehatan anak justru dapat menggangu perkembangan anak. Contoh pada orang tua yang terlalu membatasi asupan garam, produk susu, roti dan sumber mineral lainnya pada anak dapat menyebabkan defisiensi yodium. Temuan studi ini di publikasikan dalam The Journal Paediatrics.

Defisiensi yodium umumnya terjadi pada anak usia 2-5 tahun karena kurang konsumsi makanan yang mengandung garam, produk susu dan turunannya, roti dan sumber mineral. Orangtua sebaiknya menyadari akan hal ini.

Di amerika sendiri, sekitar 30% populasi anak menderita defisiensi yodium karena pembatasan diet. Tubuh membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid, yang membantu mengontrol metabolisme dan fungsi penting lainnya. Defisiensi yodium menyebabkan kelenjar tiroid kurang aktif yang dikenal sebagai hipotiroid.

Menurut Dr Brigid Gregg dari University of Michigan’s C.S. Mott Children’s Hospital sebaiknya orangtua menyadari jika anak mereka mengalami defisiensi yodium yang dapat mengakibatkan lambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak.

Masalah ini bisa terjadi pada anak dengan autisme yang melakukan diet bebas kasein dan bebas gluten dengan tidak makan produk susu dan biji-bijian. Akibatnya bisa menyebabkan kelelahan dan sembelit kronis, yang merupakan salahsatu gejala hipotiroid. Dan anak bisa menderita penyakit gondok dengan ciri kelenjar tiroid membesar.

Kasus lainnya juga bisa terjadi karena anak susah makan dan atau karena pembatasan makanan dari orang tuanya. Susu sapi diganti dengan santan, penggunaan garam laut (bukan garam meja) juga dapat menyebabkan anak defisiensi yodium. Padahal susu, yogurt, ikan, rumput laut merupakan sumber makanan yang kaya akan yodium.

Tidak seharusnya dilakukan pembatasan diet ketat pada anak layaknya orang dewasa. Jika anak susah makan sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter gizi untuk mendapatkan makanan pengganti.

Sumber : health24

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top