Daging Sehat/Tidak Sehat, Mana Pilihan Anda?
Penyuka makan daging mungkin sudah hafal benar segala jenis daging yang dikonsumsi, mulai dari daging untuk burger, ayam goreng, sapi panggang dll. Tidak semua daging layak dikonsumsi, karena daging yang baik harus memenuhi standar kesehatan, memilih daging yang baik dan sehat tentunya harus menjadi perhatian utama. Karena daging yang sehat itu kaya akan Vitamin B12 dan Zat besi yang membantu mencegah anemia.
Pilihan daging mana yang dianggap baik dan buruk bagi kesehatan?
Daging Yang Baik
- Daging tanpa atau rendah lemak jenuh. Pilih porsi yang memberikan kurang dari 10 gram lemak total, 4,5 g lemak jenuh dan kurang dari 95mg kolesterol per 100g (sekitar 3.5 ons).
- Kalkun tanpa kulit. Proteinnya termasuk rendah lemak jenuh dan tinggi akan Vitamin B6 dan Niasin yang mendukung kesehatan jantung, pencernaan, energi, fungsi otak dan proses tubuh lainnya. Kalkun bagian paha sebagai sumber zat besi yang baik untuk mencegah anemia dan baik bagi metabolisme kesehatan jantung.
- Daging ayam dada tanpa kulit. Menurut Journal of Food & Nutrition Research, daging ayam tinggi vitamin B6 dan niasin, termasuk daging putih yang kaya akan fosfor dan riboflavin (vitamin B2).
- Daging babi tenderloin. Daging ini mengandung thiamin, vitamin B6, kalium, riboflavin.
- Daging sapi 95% tanpa lemak. Pilihlah daging dari sapi yang diberi makan rumput organik yang kaya akan vitamin E sebagai antioksidan. Lebih baik tidak memanggang daging sapi karena dikhawatirkan menjadi karsinogenik.
Buruk
- Daging olahan. Daging yang diawetkan, daging beku, salami, hotdogs, contoh daging olahan. Studi menunjukkan bahwa makan daging olahan dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko kanker usus besar, karena tinggi kandungan garam dan lemak jenuh. Medicaldaily melaporkan daging olahan tinggi garam meningkatkan resiko penyakit jantung.
- Hindari potongan daging berlemak. American Heart Association menyatakan daging seperti ini meningkatkan kolesterol jahat dan penyebab gangguan kardiovaskular. Batasi potongan daging sapi: steak iga, steak T-bone, dan steak strip New York. Daging babi: tulang rusuk dan bacon. Ayam: paha dan chicken drum stick cenderung paling gemuk. Konsusilah potongan daging ini dalam jumlah yang sedang.
Sumber : rd.com
(ast/bt)