You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Cegah Diabetes Gestational Pada Ibu Hamil

Cegah Diabetes Gestational Pada Ibu Hamil

gambar 1Ibu hamil dapat mengembangkan diabetes. Yang disebut dengan diabetes gestational. Diabetes gestational ini bersifat sementara tetapi dapat mempengaruhi bayi, karena itu mengenali gejala dan mempertahankan diet dapat membantu menghindari diabetes gestational. Jadi apa itu diabetes gestasional ?

Gestational Diabetes Mellitus atau GDM (juga disebut intoleransi glukosa atau intoleransi karbohidrat) adalah bentuk sementara diabetes di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk menangani gula selama kehamilan. Ini adalah kondisi serius yang unik untuk perempuan dengan diabetes gestational yang dapat mempengaruhi kesehatan baik ibu dan anaknya yang belum lahir. Diabetes gestational ini tidak terjadi secara terus-menerus pada ibu hamil atau setelah kehamilan, gula darah biasanya akan kembali normal setelah melahirkan.

Diabetes gestational biasanya tidak disertai gejala. Gejala yang mungkin terjadi :

  1. penglihatan kabur

  2. kelelahan

  3. Sering mengalami infeksi terutama dari kandung kemih, vagina, dan kulit

  4. haus meningkat

  5. Peningkatan buang air kecil

  6. Mual dan muntah

  7. Penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat

    Diabetes gestational mellitus dapat secara efektif dikelola oleh perencanaan makan yang tepat, meningkatkan aktivitas fisik dan pengobatan insulin dengan benar. Beberapa tips untuk mengendalikan diabetes selama kehamilan Anda meliputi:

  • Makan makanan yang sehat

  • Makan tiga kali makan kecil dan 1-3 camilan sehari, menjaga waktu makan yang tepat, dan asupan serat yang seimbang dalam bentuk buah-buahan, sayuran dan whole grain.

  • Meningkatkan aktivitas fisik

  • gambar 2Menjaga berat badan yang sehat.

  • Memelihara catatan harian diet seseorang, aktivitas fisik, dan kadar glukosa .

  • Pantau tingkat gula darah, dokter mungkin meminta untuk memeriksa glukosa darah lebih sering dari biasanya. Tingkat gula darah harus di bawah 95 mg / dl ( 5,3 mmol / l ), di bawah 140 mg / dl ( 7,8 mmol / l ) satu jam setelah makan dan di bawah 120 mg / dl ( 6,7 mmol / l ) dua jam setelah makan. Setiap kali ketika Anda memeriksa tingkat gula darah, mencatat hasil dan menyampaikannya kepada dokter Anda. Dia bisa mengubah pengobatan. Jika kadar gula darah berada di atas target, dokter Anda dapat menyarankan cara untuk mencapai target.

  • Pastikan pemeriksaan dianjurkan teratur untuk menjaga target.

  • Minum obat secara teratur.

Sumber : healthmeup

(rsh/vna)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (1)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top