Bibir, Lidah, Gusi dan Bagian Mulut Sering Bermasalah….?? Perhatikan Asupan Nutrisi Anda

Gangguan pada rongga mulut dan lidah biasanya diderita oleh mereka yang dietnya kekurangan vitamin B kompleks dan vitamin C. Gejala awal kekurangan vitamin B6 adalah mulut terasa sakit dan kekurangan asam folat ditunjukkan dengan pecahnya bagian sudut bibir, sakit pada tenggorokan dan esofagus (saluran makanan yang menghubungkan mulut dengan perut).

Gangguan kesehatan pada bibir (sakit dan luka di sudut bibir) dapat disebabkan karena defisiensi vit B6 juga diperparah dengan kekurangan vit B kompleks lain terutama vitamin B2, asam folat dan asam pantotenat. Kadar asam-asam lemak tak jenuh dalam tubuh juga berpengaruh terhadap gangguan ini. Kekurangan niasin ditandai dengan sakit pada bagian mulut, kerongkongan, esofagus, lidah, dan gusi. Sedangkan kekurangan vitamin C ditandai dengan gusi perih, bengkak dan mudah berdarah (sariawan/scorbut).

Lidah yang sehat warnanya kemerahan dan permukaannya halus. Kekurangan vitamin B2 dan asam folat, berakibat pada lidah yang berwarna keunguan, merah pucat, permukaan kasar, terdapat celah-celah dan tonjolan, sedang ukuran lidah yang membesar seperti daging sapi adalah pertanda kekurangan asam pantotenat.

Lidah yang nampak berlapis menunjukkan bakteri-bakteri pembusuk berkembang biak dalam sistem pencernaan terutama pada usus. Konsumsi prebiotik dan probiotik sangat membantu dalam menyediakan media sebagai sintesa vitamin B, dan konsumsi sayur dan buah lebih banyak karena kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan mulut dan lidah.

Gejala :

• Sakit pada bagian mulut, lidah dan gusi, bibir luka dan terasa sakit, sudut bibir pecah-pecah, sakit pada tenggorokan dan esofagus (saluran antara mulut dengan lambung)

• Lidah keunguan, merah pucat, permukaan kasar, terdapat celah-celah dan tonjolan.

• Ukuran lidah yang membesar seperti lidah sapi (kurang asam pantotenat)

• Gusi perih, bengkak dan mudah berdarah (sariawan/scorbut)

Source : Nutritional Healing

(ang/bt)