You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Bakteri Usus Berperan Pada Berat Badan

Bakteri Usus Berperan Pada Berat Badan

Cegah-Berat-Badan-naik-setelah-puasaTubuh manusia mengandung 37,2 miliar sel dan jumlah mikroba 10 kali lebih banyak. Bakteri di usus berfungsi membantu dalam pencernaan makanan dan berfungsi melindungi tubuh dari organisme yang menyerang, membantu sistem kekebalan tubuh, membuat neurotransmiter, membuat dan mensintesis vitamin dan mempengaruhi suasana hati dan temperamen.

Pepatah lama mengatakan, “Anda adalah apa yang Anda makan!” memberikan makna baru kepada para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pola makan mempengaruhi mikroba dan bakteri usus yang memainkan peran dalam metabolisme, berat badan dan penurunan berat badan. Hubungan simbiosis ini adalah hubungan yang baik antara tuan rumah dan bakteri yang diberi makanan yang tepat.

Kita sering mendengar “bakteri baik” dan “bakteri jahat” tetapi keseimbangan bakteri di dalam usus tidaklah sesederhana itu. Ini adalah sistem yang sangat kompleks bagi setiap individu. Tubuh kita menjadi inang (tuan rumah) untuk 300-1000 spesies bakteri yang berbeda. Para ilmuwan mengetahui bahwa spesies tertentu memberikan pengaruh yang berbeda terhadap metabolisme sehingga terdapat perbedaan antara orang yang ramping dan orang yang mengalami obesitas.

Penelitian telah menunjukkan bahwa Enterobacter yang memproduksi endotoksin (diambil dari usus orang yang mengalami obesitas dan sedang tidak sehat), menjadi penyebab obesitas dan resistensi insulin pada tikus yang sehat. Relawan dengan berat badan awal 174 kg dan terdiri 35% Enterobacter. Setelah 23 minggu melakukan diet biji-bijian, makanan tradisional Cina dan probiotik, berhasil memangkas hingga 51 kg dan menghilangnya bakteri Enterobacter. Kesimpulannya adalah Enterobacter yang merupakan bakteri endotoksin dapat membuat peradangan yang menyebabkan resistensi insulin sehingga berat badan akan meningkat.

Penelitian terus menunjukkan bahwa keragaman bakteri usus sangat penting untuk kesehatan dan merupakan faktor yang mempengaruhi berat badan, dan para peneliti didorong untuk menemukan bakteri tertentu yang secara langsung dapat mempengaruhi berat badan. Kini, masyarakat akan memilik probiotik untuk mengelola berat badan dan akan menjadi pilihan diet untuk mengubah keseimbangan internal.

Untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi bakteri merugikan di dalam usus, maka konsumsilah makanan yang kaya akan prebiotik (sayuran dan buah-buahan). Dengan mengkonsumsi salad dalam porsi besar dengan berbagai macam sayuran memberikan makanan kepada bakteri sehat dalam usus untuk berkembang. Ini merupakan langkah penting yang sering terabaikan dalam menjaga kesehatan usus.

Banyak iklan yang mempromosikan mengkonsumsi satu atau dua yoghurt akan memberika semua bakteri yang menguntungkan untuk tubuh kita. Tapi sangat disayangkan yoghurt yang dijual di toko biasa terbuat dari susu pasteurisasi sapi dengan tambahan gula. Jika ada bakteri yang menguntungkan dari yoghurt, maka akan selamat dari asalm lambung dan berhasil sampai ke usus, kadar gula tidak akan memberikan manfaat.

5-penyakit-oleh-bakteri-ususMakanan probiotik sangat bermanfaat. Makanan fermentasi seperti Kombucha, sauerkraut, kimchi, dan baku, sari apel organik dapat meningkat bakteri sehat di dalam usus. Kefir dibuat dengan air kelapa juga merupakan sumber yang baik, seperti kefir dan yogurt yang terbuat dari organik, susu yang tidak dipasteurisasi. Perlu diingat, probiotik memang membantu, tetapi lebih banyak manfaat yang diperoleh dari prebiotik, terurtama sayuran.

Untuk menurunkan berat badan, konsumsilah makanan sehat yang terdiri dari 80% sayuran dan buah-buahan, hindari gula dan makanan olahan. Meskipun kita dilahirkan dengan keseimbangan bakteri di dalam usus, tapi telah dipengaruhi oleh racun, antibiotik, vaksin dan makanan yang dikonsumsi. Kita dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan mengubah keseimbangan dengan lebih memilih makanan yang dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari.

Sumber : NaturalNews

(vna/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top