Alasan Kenapa Harus Menghindari Fast Food
Hidup ini pilihan, begitu pula dalam soal makanan. Waktu yang berlalu cepat, namun tetap butuh makan, membuat kita sering drive thru atau pesan antar. Jikalau memang terpaksa makan fast food atau cepat saji, pilihlah yang bersifat fast casual, makanan yang dimasak dengan cara yang sedikit lebih sehat.
Fast food sedari dulu menjadi ancaman bagi kesehatan, misalnya meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Mengapa fast food sangat tidak disarankan?
-
Tingginya kadar lemak jenuh dan trans. Lemak jenis ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung serta sejumlah penyakit lainnya. Meskipun beberapa restauran cepat saji tidak lagi menggunakan lemak trans, namun masih tinggi lemak jenuh. Lemak tersebut berkontribusi membentuk kolesterol tinggi dan plak di pembuluh darah arteri, menyebabkan serangan jantung, stroke dan kondisi berbahaya lainnya.
-
Terlalu banyak garam. Banyak makanan cepat saji tinggi garam yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
-
Minim lemak baik. Lemak baik dikenal sebagai HDL, sayangnya jumlah lemak ini hanya sedikit pada makanan cepat saji. Menurut American Heart Association, orang-orang yang ingin menurunkan kadar LDL harus menurunkan asupan lemak jenuh sehingga tidak lebih dari 7 persen total kalori. Jika makan 2000 kalori per hari, yang berarti tidak lebih dari 15 sampai 16 gram. Selain itu juga harus mengurangi asupan lemak trans, menjadi kurang dari 2 gram per hari. Untuk memastikan kesehatan yang baik, kita harus makan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda, yang merupakan jenis yang baik yang dapat meningkatkan kadar HDL.
-
Membunuh bakteri usus yang baik. Sebuah studi 2014 menemukan bahwa mengkonsumsi junk food membunuh bakteri lambung dan usus yang dapat melindungi terhadap obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung, kondisi peradangan usus dan autisme. Menjaga bakteri usus dalam kesehatan yang baik terkait dengan kesehatan secara keseluruhan dalam banyak studi terbaru. Jika kita makan makanan cepat saji secara teratur, hal ini dapat membunuh bakteri penting baik yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan benar.
Sumber : Healthline
(ast/bt)
About The Author
