You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Kebaikan Manfaat Spirulina Untuk Anak-Anak

Kebaikan Manfaat Spirulina Untuk Anak-Anak

Manfaat spirullina sangat luas bagi kesehanak-anakatan tubuh manusia. Tidak saja untuk orang dewasa, namun juga baik untuk anak-anak. Spirulina mengandung zat gizi bermutu tinggi sehingga sangat disarankan untuk anak-anak yang kurang gizi dan tidak bisa menyerap zat gizi tertentu.

Spirulina dapat membangun pertumbuhan jaringan, memperbaiki kesehatan mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan ketahanan terhadap infeksi kronis, kemampuan untuk menyembuhkan dan kemampuan peningkatan daya konsentrasi anak.

Cara konsumsi spirulina pada anak jika
tidak suka atau tidak bisa konsumsi berupa tablet, bisa disiasati dalam bentuk bubuk lalu dicampur dengan madu. Bubuk juga dapat dicampur den
gan buah, susu, salad atau sup yang mudah dimasak. Jumlah Spirulina yang dibutuhkan tergantung pada tingkat metabolisme untuk aktivitas fisik, gaya hidup dan kebutuhan masing-masing anak. Semua bisa dimulai dari 1 tablet atau ¼ sendok teh dan kebutuhan secara bertahap meningkat sampai kesehatan anak optimal. Maksimal batas anak-anak dapat konsumsi spirulina adalah 2 gram/hari. Spirulina bukan obat dan untuk terlihat hasilnya menunggu sekitar 6-8 minggu.

Penelitian tentang spirulina:

  1. Anak-anak korban radiasi chernobyl mengalami kerusakan sumsum tulang dan daya tahan tubuh. Mereka mengalami anemia dan reaksi alergi berat. Mereka diberikan 5 gram tablet spirulina/hari dan tampak pemulihan sekitar 6 minggu.
  2. Anak yang kekurangan gizi di mexico konsumsi 10 gram spirulina/hari, terutama pada bayi. Komposisi ini sekitar 10% dalam pola makan mereka dan tidak menimbulkan efek samping.
  3. Di Togo, anak-anak diberikan 10-15 gram spirulina/hari untuk mengatasi kekurangan gizi. Di India anak sekolah diberikan spirulina yang kandungan karotennya membantu anak sembuh dari kekurangan vitamin A.
  4. Di rumania, spirulina dikonsumsi pada pasien kurang gizi yang juga mengalami pankreatitis kronis, rheumatoid arthritis, anemia, diabetes dan gangguan kesehatan lainnya. Pasien jadi bertambah berat badan dan kesehatan membaik.
  5. Di China, spirulina diresepkan di Nanjing Hospital untuk tambahan formula bayi dengan barley panggang. Sekitar 27 dari 30 anak berusia 2-6 bulan  pulih dari gizi buruk dalam waktu singkat dari nafsu makan yang buruk, berkeringat di malam hari dan diare. Bagi anak yang kekurangan zink, spirulina membantu mencukupinya.
  6. Di India 20 anak kurang gizi berusia 6 tahun konsumsi 1 gram spirulina/hari selama 3 bulan terjadi peBubuk-spirulina-Telegraphningkatan kadar hemoglobin dan protein serum. Perubahan performa sekolah dan tingkat akademis juga terlihat pada anak yang konsumsi spirulina. Tindak lanjut pa
    da 146 anak yang mengalami kurang gizi dalam jangka waktu setahun menunjukkan peningikatan serum protein dan kadar albumin. Konjungtiva, anemia dan gejalaseperti demam, batuk, matadan infeksikulit berkurangsetelahsuplementasiSpirulina.
  7. Sekitar 5.000 anak prasekolah di pedesaan dibeirkan 1 gram/hari spirulina. Hasilnya mencegah pengurangan bintik bitot dan mencegah terjadinya kekurangan vitamin A parah, yaitu xerosiskornea. Suplementasispirulinameningkatkankadarserumretinoldan mengurangiprevalensidefisiensiB komplekspada anak-anakprasekolah. Studi lain pada anak umur 3-5 tahun suplementasi 2 gram/hari selama 30 hari meningkatkan bioavailabilitas karoten spirulina dibandingkan dengan tumbuhan lain.

(ast/bt)

 

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top