You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Tetap langsing di usia 40-50

Tetap langsing di usia 40-50

diet-untuk-usia-40-tahun-keatas-300x200Perempuan cenderung mempunyai kelebihan berat badan di usia sekitar 40-50 tahun, selain karena hormon, bisa karena tidak terlalu padatnya aktivitas. Perubahan hormon memang dapat mengubah bentuk tubuh, sehingga tubuh akan cenderung lebih gemuk. Supaya tetap langsing dan segar, hal apa yang bisa dilakukan?

  1. Konsumsi ikan. Resiko penyakit jantung akan meningkat di usia mendekati dan masa menopause, sehingga perlu makan ikan setidaknya dua kali/minggu. Jika tidak suka dengan ikan, wanita boleh mengkonsumsi suplemen minyak ikan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minyak ikan juga dapat membantu mencegah kanker payudara.
  2. Turunkan berat badan. Menurunkan kelebihan berat badan akan membantu menurunkan gejala menopause dengan menurunnya hormon estrogen. Menurunkan berat badan tidak hanya mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker payudara saat menopause, namun juga mengurangi hot flashes/panas dada.
  3. Asupan kalsium. Asupan kalsium usia sekitar 50 tahun adalah 1200mg/hari. Menurunnya hormon estrogen menurunkan penyerapan kalsium. Satu cangkir susu rendah lemak, secangkir latte, segelas yogurt dapat menyumbang sekitar 1100 mg kalsium/hari. Sehingga jika membutuhkan suplemen, hanya sekitar 100mg.
  4. Mudah kembung. Banyak wanita menopause mengeluh perutnya sering kembung, hal itu karena fluktuasi hormon. Batasi jumlah garam dan karbo olahan, makanlah biji-bijian, sayuran, buah utuh. Jika misalnya makan sehat macam brokoli dan apel namun kembung, cobalah minum pengurang kembung misalnya Mylanta.
  5. Mengurangi minum alkohol. Minum anggur atau alkohol bagi wanita sebaiknya dipertimbangkan buruknya daripada baiknya. Minum segelas perhari bisa meningkatkan resiko kanker payudara, walau di riset lain dapat menurunkan penyakit jantung. Alkohol juga dapat meningkatkan panas karena pembuluh darah dilatasi.
  6. Jangan lupa kedelai. Banyak wanita ragu dengan kedelai yang mengandung estrogen tumbuhan dan bisa menyebabkan kanker. Bukti ini masih lemah. Konsep salah seperti itu datang dari suplementasi kedelai dosis tinggi yang memang bisa menimbulkan tumor terinduksi estrogen. Makan kedelai dan turunannya misalnya kedelai, tahu, susu kedelai dapat membantu mengurangi hot flashes dan tidak meningkatkan resiko kanker payudara.
  7. Minum teh herbal. Minum yang sifatnya panas dipagi hari dapat meningkatkan hot flashes, begitu juga jika tinggi kafein. Untuk mengurangi, bisa mencoba teh herbal dingin.
  1. Temukan pola diet yg cocok. satu studi menemukan bahwa wanita menopause yang melakukan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat dari sayuran, buah-buahan dan biji-bijian berat badannya akan jauh berkurang dibandingkan perempuan yang banyak makan berlemak. Cobalah diet karbohidrat yang kaya dengan biji-bijian.

Sumber : health.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top