8 Kebiasaan Buruk Menaikkan Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi umumnya berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Banyak yang sudah berkolesterol tinggi dalam darahnya, tapi masih melakukan kesalahan pola makan dibawah ini.
- Enggan mengganti dengan lemak sehat. Kolesterol jahat (LDL) membangun plak dan menyumbat arteri. Kolesterol total yang sehat dibawah dari 200 mg/dL. Ternyata, peningkatan kolesterol bukan karena hanya makan makanan berlemak jenuh, tapi juga karena kurang konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
- Masih hobi konsumsi steak berlemak. Mulai kurangi makan daging berlemak, ganti dengan rendah lemak. Ubah cara masak daging dengan lebih banyak dipanggang tanpa bara, direbus. Hindari jeroan.
- Tidak suka ikan. Ikan salmon, makarel, kembung, sarden dsbnya kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan LDL kolesterol jahat, mengurangi trigliserida, meningkatkan HDL, mengurangi tekanan darah. Makan setidaknya 350 gram ikan laut/minggu.
- Mengandalkan kalsium cuma dari krimer kopi. Kalsium dapat membantu meningkatkan kadar HDL. Makanlah susu rendah lemak, keju, yogurt.
- Masih suka ngemil gorengan, roti dan makanan olahan. Semua makanan tersebut mengandung lemak trans.
- Makanan harian masih rendah serat. Jika memang kolesterol LDL tinggi, makan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan, polongan, bijian utuh, buah dan sayur. Seratnya dapat mengikat kolesterol dan keluar tubuh.
- Mengabaikan protein. Menurut Mayo Clinic, Whey protein juga ternyata baik untuk membantu menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total.
- Terlalu banyak minum alkohol. Batasi 2 gelas/hari untuk pria dan 1 gelas/hari untuk wanita.
Sumber : rd.com
(ast/bt)