You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » 5 Hal Tentang Spirulina

5 Hal Tentang Spirulina

All About Spirulina  Best, Organic, Blue, Green, Algae, Gamma, linolenic  acid Bio chelated NaturSpirulina merupakan ganggang hijau yang tumbuh di air tawar. Tanaman ini sebenarnya sudah banyak dibudidayakan di dunia, karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Spirulina sendiri merupakan makanan tua yang sebenarnya sudah dikonsumsi ribuan tahun. Menurut David Wolfe, penulis buku, Superfoods: The Food and Medicine of the Future, spirulina merupakan salah satu makanan yang paling bergizi di dunia.

Nah, untuk tahu lebih lanjut manfaat besar spirulina, dailyhealthpost sudah meringkaskannya:

  1. Kaya gizi. Dalam sebuah analisis spektrum tentang data Nutrisi independen, 28 gram (1 ons) spirulina kering mengandung 44% AKG besi, 32% protein, 60% riboflavin, 44% thiamin dan 85% tembaga. Selain itu juga mengandung vitamin A,C,E,K, B kompleks serta mineral selain juga asam lemak esensial. Spirulina dianggap makanan yang hampir sempurna, hanya kurang vitamin D saja.

  2. Pencegah kanker. Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Biochemical Pharmacology, spirulina mengandung sebuah protein C-pikosianin yang secara ampuh mengurangi perkembangan sel leukemia dengan cara apoptosis (kematian sel). Studi tahun 2009 yang dipublikasikan dalam the Cancer Science journal menemukan bahwa tikus yang diberi makan ekstrak spirulina mengalami peningkatan aktivitas sel-sel pembunuh alami (Natural Killers/NK-sel kekebalan yang membunuh sel kanker) dibandingkan dengan tikus makan plasebo. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa aktivasi NK pada spirulina memiliki keuntungan lebih jika dikombinasikan dengan BCG-cell pada dinding kerangka dikembangkan untuk terapi imunitas adjuvan antitumor.

  3. 640x300spirulina4.11.vtexte5Sifat antivirus. Studi yang dilakukan tahun 2005 dipublikasikan dalam Current Pharmaceutical Biotechnology menunjukkan konsentrasi nutrisi tinggi pada spirulina dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang dapat merangsang antibodi. Klaim dari para peneliti ini mengemukakan bahwa spirulina juga ditemukan aktif melawan beberapa virus misalnya herpes, cytomegalovirus, virus influenza dan HIV. Spirulina juga dapat menghambat proses karsinogenesis karena mengandung anti oksidan dan juga mengurangi toksisitas pada hati, ginjal dan testis.

  4. Melindungi liver. Konsumsi spirulina dapat menyehatkan seluruh organ tubuh, terutama liver. Studi gabungan india-malaysia desember 2008 dipublikasikan pada International Journal of Integrative Biology menemukan bahwa tikus yang diberikan ekstrak spirulina mengalami peningkatan enzim pada liver, melindungi dari kerusakan. Antioksidannya juga sangat bermanfaat melindungi liver.

  5. Meningkatkan fungsi otak. Studi tahun 2005 diterbitkan oleh Journal of Experimental Neurology bahwa dosis spirulina 180 mg per kilogram berat badan dapat membantu mengurangi kerusakan pada otak dan membantu pemulihan neuron pada tikus yang menderita stroke. Peneliti menyimpulkan, hal ini terjadi karena spirulina mengandung zat anti inflamasi, antioksidan dan fitokimia.

Sumber : dailyhealthpost

(ast/dny)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (1)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top