15 Cara Menurunkan Berat Badan Yang Konsisten
Sudah berbulan-bulan kamu menjalankan program diet (plus berolahraga) ternyata berat badan stuck, diam ditempat, tidak juga turun. Kondisi ini disebut plateu. Kondisi ini sebenarnya hampir terjadi pada setiap orang yang sedang menjalankan program diet/penurunan berat badan, juga jadi tanda kalau kita sebaiknya mengubah lagi pola makan dan aktivitas fisik. Josh Cox seorang ahli fitness dari Anytime Fitness di Santa Rosa, California memberikan 15 tips supaya kita tidak terjebak di kondisi ini.
- Penetapan tujuan. Tetapkan tujuan dengan realistis, terukur, dapat dicapai, terikat waktu dan relevan. Misalnya: turun berat badan 5 kg dalam waktu 6 bulan.
- Kontrol porsi makan. Makan berlebihan menjadi gejala plateu. Meski konsumsi makanan lemak sehat seperti kacang, tetapi jika tidak perhatikan porsinya juga akan berpotensi menambah berat badan atau stuck.
- Jangan terlalu menghitung kalori. Makan normal di pagi hari dan hindari makan siang terlalu sedikit. Sarapan dengan lemak sehat dan protein rendah lemak di pagi hari akan membuat kenyang lebih lama.
- Makan cemilan sehat. Salah satu kesalahan umum pelaku diet adalah melewatkan cemilan dengan maksud memangkas kalori, ternyata justru malah menambah kalori. Jika ingin nyemil, pastikan tinggi protein, lemak sehat dan karbo sehat sehingga kenyang lebih lama. Misalnya plain yogurt yang diberi buah asli.
- Buat jurnal makanan. Mencatat apa saja yang dimakan berguna untuk mengingat jika terjadi salah menu sehingga tidak mengulang makanan yang sama. Catatan ini juga dapat membantu membandingkan kalori makanan.
- Minum air putih sebelum makan. Journal Obesity mengemukakan: minum air putih sebelum makan dapat menurunkan jumlah kalori yang dimakan. Relawan yang minum air putih sekitar 2 cangkir sebelum makan dapat turun 2kg lebih dalam waktu 12 minggu dibanding yang tidak minum.
- Buat imajinasi makanan. Bikin piring seperti diagram. Setengah piring sayuran non tepung, ¼ protein rendah lemak, ¼ karbo kompleks sehat.
- Berpikir tentang gizi. Daripada sibuk membatasi makan ini tidak boleh, itu tidak boleh, sebaiknya berpikir makan sehat yang sudah dimiliki di rumah.
- Tidak curang diakhir pekan. Banyak yang bilang, makan apa saja bebas kalau akhir pekan. Tapi sebenarnya malah membuat program diet gagal. Tetap konsisten dengan pola makan harian yang sudah biasa.
- Makan sedikit karbo. Walau karbo kompleks seperti nasi merah, kentang, oatmeal dsbnya, namun jika jumlahnya berlebihan tetap berpotensi meningkatkan berat badan. Sebaiknya tetap konsisten ½ cangkir.
- Konsumsi sayuran. Masukkan sayuran non tepung pada makanan seperti wortel, kembang kol, asparagus dan jamur. Konsumsi buah utuh dibanding jus sebanyak dua potong dan 4 mangkuk sayur.
- Cari komunitas. Kadang motivasi menurunkan berat badan suka turun naik. Supaya stabil, cari teman atau komunitas yang bisa saling dukung kegiatan.
- Imbalan bukan makanan. Jika sebuah tujuan menurunkan berat badan sudah tercapai, jangan memberi hadiah diri sendiri dengan makanan, tetapi siapkan dalam bentuk barang (alat olahraga, buku dsbnya).
- Hindari diet eliminasi. Studi di Universitas Standford menemukan bahwa orang cenderung kehilangan jumlah berat yang sama pada diet yang dibatasi karbohidrat dan pengurangan lemak. Pilihlah makanan berkualitas daripada hanya menghitung kalori terus.
- Buat semua dalam satu waktu. Kesadaran diri dan disiplin menjadi penting dalam menjalankan program diet. Makan lebih teratur dan berolahraga dalam satu kegiatan akan mendapatkan hasil. Yang konsisten, akan mencapai hasil yang nyata.
(ast/bt)