Yang Istimewa dari Biji Chia

Biji chia (Salvia hispanica) populer di dunia barat dan menjadi salah satu makanan favorit. Bijinya kecil, ringan, namun kaya gizi. Menurut American Society for Nutrition, biji chia mengandung serat larut yang menciptakan rasa kenyang lebih lama dilambung dan mencegah sembelit. Selain itu, chia juga kaya akan lemak sehat omega-3 (lebih tinggi dari biji rami), protein, antioksidan, mengandung besi, seng, tembaga, mangan, niasin dan magnesium.

Biji chia juga dapat membantu mengontrol gula darah. Sebuah uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan dalam Diabetes Care menyebutkan bahwa penggunaan biji chia pada pasien diabetes tipe 2 mampu mengurangi risiko penyakit jantung serta menjaga glukosa dan lemak dalam kadar normal.

Chia tinggi asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi risiko gangguan arteri koroner dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Tidak seperti biji rami, biji chia kaya akan antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.

Cara menikmati Chia

Chia umumnya ditambahkan pada makanan dan minuman lain karena rasanya yang ringan. Rendam biji chia hingga mekar dan membentuk lapisan agar-agar supaya mudah ditelan dan dicerna. Chia dapat ditambahkan langsung ke makanan yang bersifat cair, misalnya jus atau yogurt. Chia dapat dibuat seperti gel dengan mengaduk 1/3 cangkir biji chia ke dalam 2 gelas air hangat dan membiarkan campuran menebal. Semakin lama dibiarkan, semakin menebal.

Chia juga bisa dinikmati sebagai:

1. Smoothies. Satu sendok makan chia gel dimasukkan dalam sayur atau smoothie. Campuran coklat, almond, chia juga menyehatkan karena almond mengandung protein. Bisa juga ditambahkan pisang yang mengandung kalium dan dark chocolate.
2. Salad dressing.  Satu sendok makan chia dicampurkan dengan minyak zaitun, cuka, madu, dan jus lemon. Hindari bahan-bahan buatan dan monosodium glutamat (MSG) yang banyak ditemukan pada salad dressing dengan membuat campuran  vinaigrette chia. Bisa juga menggabungkan biji chia dengan madu, Dijon mustard dan sari cuka apel.
3. Pudding. Dapat dibuat vanilla bean puding chia dengan susu almond, biji chia dan kacang vanili. Hiasi hidangan serbaguna ini dengan sejumput kayu manis, serutan coklat, kulit lemon atau siraman  sirup maple. Dapat juga lapisan puding dibuat dengan buah segar untuk parfait yang  lezat.
4. Chia panggang. Dicampur dengan telur sebagai pengental, atau ditaruh di atas muffin atau roti panggang. Satu butir telur campur dengan 1 sendok makan chia dan 3 sendok makan air. Sarapan muffin pisang chia panggang yang dibuat dari tepung gandum, yoghurt Yunani, biji chia, sirup maple, pisang dan kurma.
5. Granola, Bar Protein, atau Bar Energi. Cobalah membuat menu energy booster dari biji chia dicampur dengan kurma, minyak kelapa, biji chia, vanili dan tambahan lainnya seperti dark chocolate, kelapa dan buah kering.
6. Minuman chia. Tambahkan 1-2 sdm biji chia dalam air kelapa. Buat Mexican lemonade dengan air atau air kelapa, lemon atau jeruk nipis, biji chia, dan pemanis. Boleh ditambahkan daun mint.
7. Popsicles/es loli. Ambil cetakan pop es dan buat blueberry es loli chia dari susu almond, biji chia, alpukat dan blueberry beku.
8. Breadcrumbs. Roti ini dibuat dengan daging sapi (kalkun atau ayam),1-2 sensok makan biji chia, bawang, Worcestershire, dan sayuran cincang.
9. Selai. 2 sendok makan biji chia campur dengan 2 cangkir buah segar tumbuk. Tambahkan pemanis seperti madu atau agave seperti yang diinginkan, dan biarkan setidaknya 10 menit. Untuk selai yang lebih kental, masak buah yang dihaluskan dengan pemanis dan masukkan chia.

Yang perlu diperhatikan menurut Cleveland Clinic Wellness adalah reaksi alergi yang terkadang dialami oleh sebagian kecil. Chia juga mempunyai manfaat mengencerkan darah, sehingga konsultasikan dengan ahli gizi.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)