Tidur Tidak Teratur Membahayakan Jantung

Tidur sangat berpengaruh pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tidak hanya bagi orang yang kurang jumlah tidurnya saja, tetapi juga bagi mereka yang jam tidurnya tidak teratur.

Sebuah studi yang melibatkan sekitar 2000 orang tanpa keluhan atau riwayat penyakit kardiovaskular pada awal penelitian. Peserta mengenakan perangkat pergelangan tangan untuk memantau tidur selama tujuh hari dari tahun 2010 hingga 2013. Selama rentang waktu itu, 95 orang mengalami atau bahkan meninggal karena stroke, gagal jantung atau masalah jantung lainnya.

Setelah disesuaikan dengan berbagai faktor, para peneliti menemukan orang yang selama 7 hari tidurnya tidak teratur lebih dari dua jam dari hari ke hari, beresiko 2,2 kali lebih besar mengalami gangguan kardiovaskular daripada orang yang tidurnya bahkan sehari 1 jam. Waktu mereka tertidur setiap malam memiliki dampak yang sama. Dibandingkan dengan orang yang tidurnya bangun 30 menit setiap malamnya, tidur yang hanya 90 menit pun hanya beresiko 2 kali lipat kejadian masalah kardiovaskular.

Kebiasaan yang menjadi pola ketergantungan pada gadget menjadi masalah yang harus diperhatikan. Banyak menghabiskan waktu surfing, sangat mengacaukan kondisi waktu tidur. OtBatasi penggunaan gadget pada jam istirahat di malam hari, demikian juga televisi, agar kardiometabolik berjalan lancar.

Seseorang yang tidurnya tidak teratur sebenarnya merasakan gejala seperti sering menguap. Tapi belum banyak disadari bahwa efeknya sama dengan tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi. Tidur yang teratur bahkan bisa disamakan dengan olahraga yang juga penting bagi kesehatan kardiovaskular. Riset ini masih perlu menambahkan beberapa faktor misalnya waktu yang lebih lama, umur peserta dan gender. Tapi riset ini pertama kali dilakukan dan dianggap cukup menjadi perhatian bagi kesehatan kardiovaskular.

(ast/bt)