Sehat Atau Tidakkah Anda Dapat Dilihat Dari Wajah

Wajah tidak hanya memperlihatkan kecantikan seseorang. Ternyata wajah juga dapat menentukan kesehatan seseorang. Makanan dan minuman apa saja yang kita makan dapat mempengaruhi kesehatan kita dan wajah menunjukkannya.

1. WAJAH ANGGUR

   Gejala khas: garis kemerahan antara mata, kelopak mata murung, pori-pori membesar, kulit dehidrasi dengan garis berbulu di pipi, pipi dan hidung kemerahan, lipatan nasolabial yang mendalam. Ini disebut karakteristik penuaan yang dipicu oleh jenis alkohol. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi kulit, yang dapat memperburuk tampilan garis-garis halus dan kerutan.

2. WAJAH GULA

   Gejala khas: Garis dan kerutan di dahi, kendur di bawah mata, wajah kurus, bintik-bintik di seluruh wajah, penipisan kulit, warna putih abu-abu pada kulit. Jika diet Anda penuh dengan gula dan karbohidrat, seperti kue dan nasi putih, yang dengan cepat dikonversi menjadi gula dalam tubuh dapat menyebabkan penuaan pada kulit. Masalahnya adalah bahwa gula memicu proses yang disebut glycation, yang ketika molekul glukosa berlebih menempel pada kolagen, membuat serat kolagen kaku dan tidak fleksibel. Hal ini menyebabkan kulit melorot dan tipis, garis dan keriput muncul sebelum waktunya – terutama di bawah mata, di mana kulit yang paling halus dan hilangnya elastisitas lebih jelas. Terlalu banyak gula mempengaruhi distribusi lemak. Gula juga berdampak pada keseimbangan bakteri dalam usus yang dapat memicu jerawat pada wajah, bahu dan dada. Gula meningkatkan kadar hormon insulin, yang dapat merangsang produksi hormon stres kortisol.

3. WAJAH SUSU

   Gejala khas: kelopak mata bengkak, lingkaran hitam di bawah mata, bintik-bintik putih kecil dan benjolan di dagu. Salah satu dari ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa tubuh Anda sedang berjuang untuk mencerna susu dan produk susu seperti keju, yoghurt dan krim. Laktosa dalam susu adalah salah satu alergi makanan yang paling umum.

4. WAJAH GLUTEN

   Gejal khas: pipi merah, pigmentasi gelap atau bintik-bintik di sekitar dagu. Banyak dari kita sensitif terhadap gluten – protein yang ditemukan dalam gandum, barley dan rye. Protein telah terbukti meningkatkan respon inflamasi. Hal ini dapat membuat wajah tampak membengkak atau meradang. Ini mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi pigmentasi di kulit, yang menyebabkan bintik-bintik dan daerah lebih gelap di dagu. Reaksi terhadap gluten dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, keseimbangan hormon reproduksi, sehingga dapat menimbulkan bintik-bintik atau pigmentasi gelap pada dagu, daerah yang berhubungan dengan organ reproduksi.

Sumber : Dailymail

(rsh/bt)