You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Perokok Berisiko Tinggi Terhadap Kanker Mulut dan HPV

Perokok Berisiko Tinggi Terhadap Kanker Mulut dan HPV

Perokok-Pasif-Lebih-Rentan-Kanker-ParuSudah menjadi bahasan umum bahwa rokok mempunyai dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Bahkan riset terbaru menemukan bahwa, perokok berisiko terhadap infeksi HPV oral/mulut, sehingga mengarah ke kanker tenggorokan. HPV atau Human Pappiloma Virus diketahui sebagai penyebab kanker leher rahim, namun juga dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.

Riset yang diterbitkan oleh British Medical Journal Open menemukan 2,2% dari 700 pria dan wanita yang diteliti dinyatakan positif terkena HPV oral. Di antara mereka yang tidak pernah merokok, angka itu turun menjadi hanya 1%. HPV sangat mudah ditularkan walaupun sudah menggunakan kondom karena virus dapat berada dibagian yang tidak menggunakan kondom. HPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi menular seksual (IMS) dan memiliki lebih dari 100 strain virus dan sebagian besar dapat disembuhkan melalui ketahanan sistem kekebalan tubuh. Menuurt hasil riset, tidak hanya perokok yang lebih dapat terinfeksi tetapi juga lebih memiliki infeksi HPV yang persisten, meningkatkan kemungkinan terkena kanker. Resiko juga bisa terjadi pada orang yang memiliki lebih dari 6 pasangan seksual.

Dr Vanessa Hearnden dari Universitas Sheffield mengingatkan bahwa riset ini sebenarnya bertujuan untuk perbaikan gaya hidup yang sering gonta-ganti pasangan seksual dan perokok. Banyak orang berpikir bahwa HPV hanya menyebabkan kanker mulut rahim padahal dalam beberapa tahun terakhir ini, kanker orofaringeal (mulut dan tenggorokan) meningkat pula.

Jika perlu, selain berhenti merokok dan perubahan pola seksual, vaksinasi juga dapat diberlakukan mulai dari pria umur 14 tahun seperti yang dilakukan di Afrika selatan.

Sumber : health24

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top