You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Pentingnya Test PMS (Penyakit Menular Seks)

Pentingnya Test PMS (Penyakit Menular Seks)

Bercinta di Bulan Ramadhan-776898Penyakit menular seksual (PMS) terkadang hadir tanpa disadari, umumnya diderita oleh mereka yang aktif secara seksual. Jika tidak segera diobati dengan benar akan merugikan keduanya. Maka jika ada seseorang yang aktif berhubungan seks dan gonta ganti pasangan, sebaiknya melakukan test laboratorium ataupun vaksin. Dikutip dari Health.com berikut test dan vaksin untuk PMS yang perlu dilakukan jika :

  1. Jika aktif secara seksual. CDC (Center for Disease Control and Prevention) merekomendasikan tes HIV bagi orang dewasa yang aktif secara seksual dan wanita hamil, selain juga tes urin untuk klamidia dan gonore. Jika beresiko tinggi, wajib menjalani test itu semua.

  2. Berusia di bawah 24 tahun. Menurut sebuah survei dari CDC usia rawan terkena PMS yaitu usia 15-24 tahun, 50% dari populasi ini berisiko terhadap PMS. Menurut H. Hunter Handsfield, MD, seorang profesor kedokteran klinis di University of Washington dan ahli PMS menyarankan bahwa usia rentang 15-24 tahun sebaiknya periksa/test untuk sifilis, HIV, klamidia dan gonore dalam 1x/tahun. Test klamidia penting bagi perempuan karena umumnya PMS disebabkan oleh bakteri tunggal ini.

  3. Pria yang suka berganti pasangan (heteroseksual). Meski sebelumnya lolos test HIV namun penularan HIV dan klamidia dapat ditularkan oleh wanita partner seks mereka. Klamidia dan gonore mempengaruhi kesuburan pria, begitu juga dengan sipilis.

  4. vaksin_jerawaHomoseksual. Pengujian HIV dan sipilis penting pada kelompok homoseks, karena banyak yang terinfeksi dua penyakit lain. Berikutnya untuk test klamidia dan gonore, terutama jika sudah merasakan gejala nyeri kantung kemih, nyeri dan berdarah saat berkemih.

  5. Wanita sudah berhubungan seksual. Lebih baik lakukan vaksinasi mencegah perkembangan HPV diusia 26tahun serta lakukan pap smear minimal 1x/tahun untuk mengetahui apakah ada kelainan pada sel-sel mulut rahim. Pemeriksaan panggul juga penting untuk mengetahui apakah terkena infeksi klamidia atau gonore.

Sumber : health

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top