You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Penderita Alzheimer dan Parkinson Tidak Terbukti Menularkan Penyakitnya Melalui Darah

Penderita Alzheimer dan Parkinson Tidak Terbukti Menularkan Penyakitnya Melalui Darah

drawing_testSebuah temuan yang meyebutkan bahwa pendonor darah dari seseorang yang menderita Alzheimer ataupun Parkinson dapat menularkannya pada penerima darah, dibantah oleh sebuah studi baru-baru ini. Temuan ini memberikan perasaan lega kepada para penerima donor darah.

Studi ini memberikan jaminan aman kepada para penerima transfusi darah dari penderita Alzheimer atau Parkinson , kata Dr. Irving Gomolin, seorang geriatrician yang mengkaji temuan studi di Swedia.

Ini menunjukkan bahwa penularan Alzheimer atau Parkinson melalui darah tidaklah mungkin, ujar Gomolin kepala pengobatan geriatric di Universitas Winthrop Menola N.Y.

Tim yang dipimpin oleh Dr. Gustaf Edgren (Institut Karolinska Stockholm) melacak data lebih dari 40.000 pasien di Denmark dan Swedia. Semuanya telah menerima transfusi darah dari orang yang di kemudian hari diketahui menderita demensia ataupun parkison antara tahun 1968 hingga 2012.

Kemudian semua pasien tersebut dibandingkan dengan lebih dari 1,4 juta pasien yang tidak pernah menerima donor darah dari orang yang menderita gangguan tersebut.

Pada pasien di kedua kelompok tersebut menunjukkan adanya kesamaan dalam mengembangkan gangguan neurodegerative. Ini membuktikkan bahwa gangguan otak seperti Alzheimer atau Parkinson tidak dapat ditularkan melalui tranfusi darah, ujar ahli saraf DR. Paul Wright pemimpin neurologi Long Island Jewish Medis Center New Hyde Park, NY.

Hal ini juga membuktikkan bahwa pasien dengan Alzheimer atau Parkinson masih bisa mendonorkan darahnya . Studi ini di publikasikan secara online pada tanggal 27 Juni di Jurnal Annals of Internal Medicine.

Sumber : Webmd

(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top