Nutrisi yang Tepat Untuk Penderita Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun kronis dengan gejala seperti peradangan, pembengkakan, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal, hati, kulit, sendi, paru-paru dan jantung. Ini adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan mulai menyerap jaringan normal dan sehat. Ketika mengobati lupus, harus berhati-hati dengan diet dan makanan yang sehat. Berikut ini beberapa tips penting untuk diet lupus :
-
Cobalah makanan kaya kalsium
Ada banyak efek samping dari obat yang mengontrol lupus. Salah satunya adalah penipisan tulang yang dapat membuat seseorang rentan terhadap factures. Untuk mencegah hal ini, mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dan nutrisi, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sertakan makanan seperti yogurt, keju, susu rendah lemak, dan sayuran hijau gelap seperti bayam dalam diet Anda.
-
Omega 3
Lupus dapat mengakibatkan Anda pada posisi penyakit jantung. Untuk mencegahnya, konsumsilah asam lemak omega 3 yang dapat mengurangi peradangan dan membantu melindungi Anda terhadap penyakit jantung. Sumber omega 3 banyak ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna, mackerel, dll.
-
Penderita lupus harus menghindari alfalfa setiap saat. Alfalfa (Medicago sativa) termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Tanaman ini dapat tumbuh sampai satu meter dan memiliki bunga kecil berwarna ungu. Tunas ini mengandung L-canavatine, sebuah asam amino yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk hiperaktif dan menyebabkan gejala lupus Anda semakin bertambah berat.
-
Hindari garam
Studi menunjukkan bahwa garam dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena lupus sudah menempatkan Anda pada risiko etrsebut, mengkonsumsi garam hanya akan memperburuk situasi. Mengganti garam dengan rempah-rempah lainnya seperti lemon, bawang putih atau lada untuk rasa.
-
Konsumsi lebih banyak sayur dan buah segar
Sayur dan buah kaya akan berbagai zat gizi dan non gizi yang bersifat antioksidan. Riset menemukan radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh turut andil dalam membuat sistem imun jadi liar/over.
Sumber : healthmeup
(rsh/vna)
Baca juga :
Penting! Manfaat Astaxanthin yang Perlu Anda Ketahui