Menopause Bukanlah Akhir Segalanya…
Menopause merupakan kondisi dimana seorang wanita berusia 45 – 55 tahun berhenti menstruasi dan ini menandakan berakhirnya masa subur. Menopause terjadi akibat menurunnya kadar hormon estrogen. Berkurangnya hormon estrogen sangat berpengaruh terhadap sirkulasi tubuh yang dapat menimbulkan berbagai keluhan, umumnya terjadi pada usia 40-an dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Masa gejala yang dialami berbeda-beda, ada yang kurang dari 5 tahun dan sekitar 25% mengalami lebih dari 5 tahun.
Untuk mengurangi gejala menopause, biasanya diberikan tablet estrogen dalam dosis yang kecil. Namun penggunaan estrogen ini secara terus menerus menyebabkan efek samping dan meningkatkan resiko gangguan pada jantung, batu ginjal, asma, epilepsi dan migrain.
Sebaiknya perbaiki pola makan yang sehat dengan membatasi konsumsi daging, garam, makanan pedas, gula, alkohol dan coklat karena dapat memperberat keluhan. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, kacang kedelai dan produk olahannya (tahu, tempe, dll) minimal sekali dalam sehari. Gunakan suplemen yang dapat membantu meringankan gejala, seperi lecithin, vitamin E, kalsium dan magnesium.
Senyawa isoflavon yang bersifat phytoestrogen dari beberapa tanaman seperti kedelai juga terbukti baik untuk meringankan gejala bahkan menunda masa menopause. Suplemen kalsium sangat dibutuhkan karena ketiadaan hormon estrogen membuat wanita mudah kena osteoporosis.
Gejala : Muka merah, berkeringat malam hari, sulit tidur, berdebar-debar, nyeri kepala, ujung kaki terasa dingin, gairah seks menurun, nyeri saat bersenggama karena cairan vagina mengering. sering kencing, kulit kering dan tipis, rambut kering dan rontok. Juga terjadi perubahan emosi seperti gelisah, mudah marah, mudah lupa, sulit konsentrasi,depresi dan rasa lelah.
Source : Nutritional Healing