You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Meningkatkan Kosakata Si Kecil Dengan Membacakan Cerita

Meningkatkan Kosakata Si Kecil Dengan Membacakan Cerita

article-2670718-1F25C98F00000578-435_634x402Para ahli mengatakan bahwa membacakan cerita untuk anak-anak memiliki dampak besar pada keberhasilan akademis si anak, dan para orang tua harus melakukannya sejak si anak baru lahir. American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan kebijakan baru yaitu membacakan cerita atau mendongeng secara rutin untuk anak dapat membantu anak dalam membangun kosakata dan kemampuan berkomunikasi, yang selanjutnya akan memberikan impact pada keberhasilan nilai akademis. Para ahli mengatakan bahwa kebiasaan mendengar cerita pada awal kehidupan si anak akan memberikan nilai positif ketika memasuki masa prasekolah. Hal ini akan berpengaruh ketika si anak memasuki TK, terkait dengan prestasi di sekolah dan dalam kehidupan.

Ketika masih bayi dapat dimulai ketika berpelukan dan melihat buku bewarna cerah. Berirama, bermain, berbicara dan bernyanyi adalah salah satu kegiatan yang sesuai dengan usia si anak untuk mempromosikan keaksaraan awal. Dr Danette Gelas, seorang dokter anak di Washington, anggota Dewan Anak Usia Dini AAP mengatakan, “Kita tidak dapat mengajar dalam waktu dua bulan untuk mengajarkan cara membaca. Duduklah bersama si anak akan membuat anak menjadi cerdas dan bijaksana.”

article-2659208-1ED25B3800000578-534_634x379Survei Nasional Kesehatan Anak 2011-2012, menemukan bahwa hanya sepertiga dari anak-anak di Amerika Serikat yang didongengkan atau dibacakan oleh orang tua setiap hari sejak lahir hingga usia lima tahun. Sebaiknya hindari interaksi bayi dengan gadget atau game yang dapat mengganggu perkembangan anak.

Para peneliti di Universitas Hollins di Amerika Serikat telah memperingatkan untuk mengurangi tontonan televisi karena televisi dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada balita. Anak-anak akan mengembangkan bahasa dari mendengarkan orang tua, dan jika durasi orang tua berbicara dengan anak kurang maka jumlah kata dan frasa serta jumlah kata-kata baru yang didengarkan oleh si anak akan berkurang juga.

Sumber :Dailymail

(vna/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top