Mengetahui Stadium Kanker

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya perubahan sel dan sifatnya progresif. Pemetaan kanker perlu dilakukan untuk mempermudah ahli kesehatan/dokter dalam membantu pengobatan dengan terapi/pengobatan yang tepat.

Menurut Cancer Research UK, pemetaan kanker juga dapat digunakan untuk menggambarkan “gradasi” dari kanker, atau seberapa dekat sel kanker dengan sel normal. Sebagai contoh, sel Stadium I terlihat sangat mirip dengan sel-sel normal dan tidak tumbuh pesat, sementara sel Stadium III terlihat tidak normal dan dapat tumbuh atau menyebar sangat agresif. Ini patokan Stadiuman/pemetaan kanker berdasarkan kanker gov dan Cancer Research UK:

1. Stadium 0. Hal ini berarti bahwa kanker dimulai pada organ/jaringan/sel yang terkena. Tidak ada tanda penyebaran ke tubuh bagian lain, pengobatan umumnya dengan pengangkatan tumor.
2. Stadium I. Stadium I kanker kecil dan biasanya juga tidak menyebar ke organ lain. Jika telah menyebar, masih bersifat lokal dan hanya sampai  ke jaringan di dekatnya dan tidak mencapai kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya yang dianggap jauh berbahaya.
3. Stadium II. Menurut Cancer Research UK, klasifikasi ini berarti kanker belum mulai menyebar ke jaringan sekitarnya tetapi tumor lebih besar dari pada Stadium I. Selain itu, kadang di  Stadium II sel-sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat tumor, tergantung pada jenis kanker tertentu.
4. Stadium III. Stadium III biasanya lebih besar/luas dan mungkin sudah mulai menyebar ke jaringan sekitarnya dan ada sel-sel kanker  di daerah kelenjar getah bening.
5. Stadium IV. Pada kategori ini berarti kanker telah menyebar dari satu organ ke organ tubuh lain, dan juga disebut kanker sekunder atau metastasis.

Sumber : medicaldaily

(ast/bt)