Makan Makanan Ringan Dapat Meningkatkan Serangan Jantung, Stroke Dan Diabetes

Makan makanan junk food dan fast food bisa mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan dapat meningkatkan gejala dari penyakit yang diderita. Konsumsi camilan ringan namun tinggi kalori setiap hari berpotensi menyebabkan sindrom merabolik seperti peningkatan tekanan darah, kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi dan peningkatan lemak perut

Dr Wopereis dan rekan-rekannya menganalisis dua kelompok relawan laki-laki. Kelompok pertama termasuk 10 sukarelawan pria sehat. Yang kedua termasuk sembilan relawan dengan sindrom metabolik, dan yang memiliki kombinasi dari dua atau lebih faktor risiko untuk penyakit jantung – termasuk tingkat tidak sehat kolesterol, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak darah tinggi dan lemak perut.

Sampel darah diambil dari semua peserta, sebelum dan setelah mengkonsumsi milkshake tinggi lemak. Peneliti mengukur 61 biomarker kunci dalam sampel darah, termasuk kolesterol dan gula darah. Mereka menemukan proses biokimia yang berkaitan dengan gula dan metabolisme lemak, dan peradangan yang abnormal pada orang-orang dengan sindrom metabolik.

10 sukarelawan pria sehat juga diberikan camilan yang terdiri dari tambahan 1.300 kalori setiap hari, dalam bentuk permen dan makanan gurih, termasuk cokelat, kue tar, kacang tanah dan keripik, selama empat minggu. Peneliti kemudian mengevaluasi 61 biomarker dari sampel darah peserta. Mereka menemukan bahwa hormon yang mengatur kontrol gula dan metabolisme lemak, serta peradangan berubah. Perubahan mirip dengan efek kesehatan negatif yang sama dengan yang mempengaruhi orang-orang dengan penyakit metabolik.

Para peneliti mengatakan temuan mereka bisa berguna untuk petugas kesehatan, ahli gizi dan lain-lain yang menyarankan orang-orang tentang pencegahan penyakit dan kebiasaan makan.

Sumber : Daily Mail

(rsh/bt)