Lima Jenis Suplemen yang Memperbaiki Tekanan Darah dan Jantung

Penyakit jantung dan pembuluh darah serta paru banyak diderita jutaan orang di dunia. Penyakit ini jelas mengancam jiwa dan masuk dalam kategori degeneratif. Gaya hidup yang tidak sehatlah biang keladinya. Untuk mengurangi kerusakan organ, seorang ahli nutrisi naturopathic, Amy Morris dari Water for Health juga telah mengungkapkan lima suplemen yang bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Apa saja mereka ini??

1. Omega 3.

Terkandung dalam ikan laut dan biji-bijian seperti biji rami. Makanan tinggi omega 3 secara luas diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, menurunkan risiko kematian jantung mendadak. EPA dan DHA menurunkan masalah jantung terkait kolesterol sekitar 25 – 30%, mengurangi peradangan pembuluh darah atau penyakit yang berhubungan dengan pro-inflamasi misalnya rematik. Asam lemak omega-3 melindungi dari kehilangan otot dan meningkatkan pemecahan lemak. Tubuh manusia tidak dapat membuat asam lemak omega-3 sehingga harus dikonsumsi dari luar. Selain itu, campuran Omega-3 dan Vitamin D juga baik.

2. Tanaman sterol. Dikenal sebagai pitosterol terbukti membantu menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular. Sterol ini menurunkan penyerapan kolesterol di usus, meningkatkan penghilangan kolesterol akibat makanan. Sebuah studi meyakinkan bahwa 2 gram sterol yang dikonsumsi pada 41 orang mengurangi kolsterol sekitar 10% dibanding dengan plasebo. Sifat penurun yang sama juga diluar yang dicapai dengan obat.
3. Banyak terdapat pada sayur dan buah, namun paling tinggi pada tomat dan produk tomat. Likopen mempunyai kadar antioksidan yang tinggi. Orang yang kadar likopen tinggi dalam darah mengurangi kejadian kardiovaskular. Studi pada pria yang kadar likopennya rendah mempunyai risiko 3x lipat terhadap kejadian koroner akut atau stroke. Likopen juga mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.
4. Bawang putih. Studi menunjukkan suplementasi ekstrak bawang putih (1,2 gram 3 kali per hari selama 2 minggu) secara signifikan mengurangi oksidasi kolesterol jahat LDL. Bawang putih tinggi antioksidan terutama ekstrak bawang putih tua kaya akan beberapa senyawa organosulfur.
5. Coenzyme Q10 (CoQ10). Membantu membuat energi dari karbohidrat dan lemak, antioksidan pada jantung, terlibat dalam sintesis energi , menstabilkan membran mitokondria. Co Q10 melindungi jantung dari serangan kolesterol LDL yang mengakibatkan atherosclerosis dari pengoksidasi. Tingkat CoQ10 telah terbukti berkurang pada pasien dengan berbagai kondisi jantung dan pada mereka yang mengonsumsi obat statin penurun kolesterol. Penelitian CoQ10 mencakup lebih dari 30 tahun menunjukkan potensi untuk digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kardiovaskular.

Sumber : express.co.uk

(ast/bt)