Ketika Depresi Menjadi Mematikan

Bagi beberapa orang, depresi adalah perjuangan seumur hidup. Apa yang membuat depresi begitu luas dan sulit diobati? “Depesri adalah masalah seumur hidup bagi beberapa orang, dan kita tidak tahu apa yang menjadi penyebab depresi,” kata Lon Schneider, MD. Dia seorang profesor psikiatri, neurologi, dan gerontologi di Keck School of Medicine dari University of Southern California.

Depresi merupakan penyakit yang rumit dan membutuhkan banyak bentuk kursus dalam penanganannya. Misalnya, seseorang dengan depresi kronis. Seseorang mungkin pulih dari serangan depresi, berada dalam suasana hati yang relatif stabil, kemudian tertekan lagi. Banyak orang mengalami depresi berulang seperti ini.

Menurut Scott Krawoker, DO sebagai kepala asisten psikiatri di Rumah Sakit Zucker Hillside North Shore-LIJ Medical Group, menyatakan “Depresi adalah penyakit yang sangat sulit diobati karena berkaitan dengan genetika dan juga dengan tekanan lingkungan”.

Menurut Sthneider, penyakit kronis, mengkonsumsi alkohol atau obat lain, dapat memperburuk depresi. Banyak depresi adalah bagian dari penyakit bipolar. Gangguan bipolar ditandai dengan pergeseran luas dalam suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas.

Menurut FDA, risiko bunuh diri akan naik ketika orang pertama kali mulai berhenti mengkonsumsi obat antidepresan. Menurut Stheider “beberapa pasien yang berhenti mengkonsumsi antidepresan mereka mungkin memiliki pikiran untuk bunuh diri”. Rasa sakit dari penyakit mental, sering tidak dipahami oleh mereka yang tidak terpengaruh, bisa tak tertahankan. Mereka yang terkena bisa mengalami perasaan putus asa dan kekosongan. Bahkan dokter pun sulit untuk memprediksi siapa yang akan melakukan usaha bunuh diri, “kata Schneider. Tapi ada tanda-tanda dan perilaku yang dapat menunjukkan usaha bunuh diri. Salah satu tanda yang paling mendesak, yang memerlukan tindakan segera, yaitu ketika mereka berbicara tentang kematian atau bunuh diri.

Tanda-tanda peringatan bunuh diri lainnya, menurut Schneider, Krakower, dan Yayasan Amerika untuk Pencegahan Bunuh Diri, meliputi :

• Berbicara tentang keputusasaan, ketidakberdayaan, dan tidak berharga

• Perasaan terjebak

• Memiliki kesedihan persisten atau depresi

• Menjadi lebih marah atau mudah tersinggung

• Kehilangan minat pada keluarga atau kekasih

• Memiliki masalah tidur

• Menghubungi orang dan mengucapkan selamat tinggal

  Sumber : WebMD

  (rsh/vna)

Baca juga :

Peringatan Dini Kanker Yang Tidak Dapat Di Abaikan

Hubungan Supermoon dan Kesehatan

Vitamin D Rendah Berhubungan Dengan Penyakit Kardiovaskular