Hindari Makanan Ini Saat Badmood !
Sepertinya tidak ada yang suka kalau kita berhadapan dengan orang lain dalam keadaaan bad mood (suasana hati buruk). Bisa-bisa orang pada kabur dan kita tidak lagi punya teman. Ternyata ada beberapa makanan yang menambah badmood kita dan sebaiknya hati-hati saja, karena bukannya malah membuat diri happy, tapi malah bikin orang lain juga tambah bete. Makanan-makanan tersebut adalah :
-
Gula. Banyak sekali makanan mengandung gula, terutama makanan olahan dan banyak sekali jenisnya, mulai dari sirup jagung, sukrosa, dekstrosa, fruktosa, atau laktosa. Banyak makan gula bisa menyebabkan diabetes, kenaikan berat badan, masalah tiroid dan depresi.
-
Tepung putih/white flour. Biasanya terdapat di roti putih, pasta dan pengental sup atau pada saat membuat saus. Glukosanya tinggi dan bisa mengubah mood. Pilihlah biji-bijian lain misalnya beras merah, aotmeal, barley atau millet.
-
Aspartam. Pemanis yang terkenal dengan bebas gula. Terkesan bebas gula, tapi sebenarnya sama saja dengan gula. Aspartam berbahan kimia dan bagi yang tidak tahan, bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit kepala atau kejang. Alternatif lain bisa diganti dengan madu atau gula kelapa (gula merah).
-
Vetsin (MSG). MSG membuat gurih makanan dan tampaknya kita tidak bisa makan tanpa MSG. Kebanyakan makan yang tinggi kandungan MSG malah bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan cemas. Hindari makan dengan MSG dan juga bumbu masak yang sejenisnya.
-
Minyak hidrogenasi. Pada awalnya digunakan sebagai pengawet makanan, tetapi ternyata membuat lemak trans dan jika terus dikonsumsi, bisa menaikkan kadar kolesterol dan menaikkan berat badan karena sulit dicerna. Alternatifnya minyak kelapa asli dan minyak zaitun murni (virgin olive oil).
-
Pewarna makanan. Berhati hati dengan pewarna makanan, ada juga yang sudah tidak boleh digunakan dan bisa menyebabkan otak menjadi hiperaktif, misalnya Red no 40 atau Yellow no 5 yang bisa dihubungkan dengan asma, alergi.
Bagaimanapun, menyeimbangkan mood atau suasana hati lebih tepat dengan makanan alami.
Sumber: Daily health
(ast/vie)
About The Author
