You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Faktor-faktor Penyebab IBD

Faktor-faktor Penyebab IBD

ibd-factors-400x400IBD atau Inflammatory Bowel Disease dikenal dengan istilah penyakit radang usus. Beberapa faktor dapat menyebabkan IBD seperti lingkungan dan gen yang sangat berpengaruh. Ada sekitar 10 faktor yang dapat menyebabkan IBD, yaitu:

  1. Tempat tinggal. Orang yang tinggal dinegara barat misalnya amerika atau eropa lebih beresiko dibandingkan yang tinggal dinegara asia tenggara, asia atau amerika latin. Kemungkinan faktor penyebabnya karena gaya hidup seperti merokok, pola diet atau polusi. Pola makan buruk seperti gorengan atau lemak juga sangat berpengaruh.

  2. Usia. Kebanyakan penderita berusia antara 50-60 tahun, tetapi bukan berarti usia remaja tidak beresiko. Sekitar 15% pasien IBD terjadi sebelum usia 18. Ini terjadi kemungkinan karena disebabkan oleh faktor genetik, pada usia lanjut umumnya karena faktor lingkungan.

  3. Perokok. Pada Chron’s disease seorang perokok lebih cepat beresiko dan lebih parah dari pasien tidak merokok.

  4. Usus buntu. Orang dibawah usia 20 tahun yang telah mengalami operasi usus buntu beresiko kecil mengalami kolitis ulseratif, tapi hal ini terjadi jika diagnosa kolitis belum berjalan. Ada juga penelitian operasi usus buntu mengurangi resiko Chron’s disease. Hal ini terjadi karena operasi usus buntu mungkin dapat mengubah sistem imunitas sehingga menyediakan perlindungan dari kolitis ulseratif

  5. Riwayat keluarga. merupakan salahsatu faktor dari lainnya. Ada sekitar 30 gen yang berbeda berkaitan dengan kolitis ulseratif dan 71 gen dengan Chron’s disease. Kombinasi terjadi karena faktor genetika dan lingkungan.

  6. Paparan parasit. dapat menurunkan resiko IBD. Sejak jaman dulu tubuh sudah beradaptasi dengan peningkatan sistem imunitas jika diserang. Kondisi yang terlalu bersih dinegara maju membuat daya tahan terhadap parasit menurun. Teori ini masih diselidiki dan masih dicari kemungkinan apakah paparan parasit untuk memancing kekebalan tubuh dapat membantu meringankan penderita IBD

  7. colorectal_cancer_breath_test_bjsObat. Beberapa obat bisa meningkatkan resiko IBD. Salahsatunya adalah pemakaian kontrasepsi oral berkepanjangan beresiko pada kolitis ulseratif dan Chron’s, sedangkan terapi hormon pengganti jangka panjang dapat beresiko tinggi penyakit Chron’s. Obat lain, seperti obat jerawat isotretinoin (Accutane) dan penghilang rasa sakit NSAID (seperti ibuprofen) dapat memperburuk gejala IBD.

  8. Pola makan. Satu penelitian di Jepang melaporkan peningkatan risiko penyakit Crohn’s bagi wanita yang mengonsumsi banyak protein, terutama dari produk hewani. Penelitian lain telah melaporkan adanya hubungan antara pola makan tinggi lemak dan tinggi gula terhadap Chron’s disease.

  9. Suku. IBD lebih sering terjadi pada orang kulit putih dan tinggal didaerah industri. Gejala IBD juga berbeda antar ras. Orang afrika amerika lebih cepat butuh operasi karena IBD dibandingkan kulit putih.

  10. Bakteri di usus besar. Jutaan bakteri baik membantu mencerna makanan di usus. Bakteri jahat, misalnya salmonella atau campylobacter telah lama dihubungkan dengan resiko IBD. Kedua bakteri itu dapat masuk melalui makanan terkontaminasi yang bisa menyebabkan keracunan

Sumber : health

(ast/bt)

Baca juga :

Masihkah Anda Berani Merokok Setelah Melihat Video Berikut Ini???

Penggunaan Ponsel Berisiko Tumor Otak

Gejala dan Bahaya Infeksi H. Pylori

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top