Efek Minum Kopi Pada Ibu Hamil Terhadap Bobot Janin

Sebuah penelitian baru mengatakan kopi atau minuman berkafein lainnya tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena mungkin memiliki peluang untuk melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah.

Para peneliti memasukkan data pada hampir 60.000 wanita Norwegia. “Risiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah dikaitkan dengan konsumsi kafein, dibutuhkan konseling dan edukasi khusus bagi ibu hamil untuk mengurangi asupan kafein selama masa kehamilan,” kata pemimpin penelitian Dr Verena Sengpiel, seorang dokter kandungan / ginekolog Sahlgrenska Academy of Sahlgrenska University in Goteborg, Sweden.

Rekomendasi ini juga didukung pernyataan dari American College of Obstetricians and Gynecologists, yang menyarankan bahwa sebaiknya asupan kafein pada wanita hamil tidak melebihi dua cangkir kopi per hari.

Meskipun begitu, Sengpiel menekankan studi ini belum dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara kafein dengan berat badan bayi yang kurang. Selain itu, setiap 100 gram dari kafein dapat memperlama waktu kehamilan sekitar 5 jam. Para peneliti juga mencatat, kemungkinan hal ini terjadi bukan hanya disebabkan oleh kafein, melainkan juga kandungan lain dalam kopi.

Menurut Mayo Clinic, secangkir kopi rata-rata mengandung antara 95 dan 200 miligram (mg) kafein. “Kita tahu bahwa kafein melintasi plasenta dan bayi, tetapi tubuh tidak mampu memetabolisme dengan baik, sehingga dapat mempengaruhi beberapa faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan janin,” jelas Dr. Jennifer Wu, dokter kandungan / ginekolog Lenox Hill Hospital, New York.

Source : Healthnews today

(ang/bt)