Diet Vegetarian Dapat Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Kanker usus besar merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang manusia, terutama bagi mereka yang berumur lebih dari 50 tahun. Salah satu tindakan pengobatan yang umum untuk kanker usus besar adalah operasi. Namun, kabar baiknya adalah bahwa risiko kanker usus dapat dikurangi dengan pilihan gaya hidup dimodifikasi. Salah satu pilihan ini adalah untuk menghilangkan atau mengurangi daging merah dalam menu makanan.

Studi baru dari para peneliti di Loma Linda University di California. Penelitian besar ini, kemudian diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) dengan melihat kebiasaan makan lebih dari 70.000 peserta. Apa yang mereka temukan ?

Orang yang mengonsumsi diet veget
arian ketat menunjukkan risiko 22 persen lebih rendah dari kanker usus besar, dan orang-orang yang mengkonsumsi diet vegetarian tapi ikan juga dikonsumsi secara rutin menunjukkan 43 persen penurunan risiko kanker usus besar. Singkatnya, apa yang disebut “pescovegetarian” diet tampaknya menjadi salah satu yang ideal untuk memerangi risiko kanker usus besar.

Bagaimana diet semacam ini tampaknya bekerja dengan baik untuk mengurangi risiko kanker usus besar? Para peneliti percaya bahwa salah satu alasan mengapa jenis diet ini tampaknya sangat efektif untuk mengurangi risiko kanker usus besar adalah bahwa jenis rejimen makanan mungkin dapat mengurangi insulin dan faktor pertumbuhan insulin, karena penelitian lain telah mengaitkan insulin yang tinggi dengan risiko yang lebih besar terkena kanker usus besar.

Alasan lain yang lebih spekulatif: Ada beberapa komponen untuk daging – terutama daging merah – yang mendorong pertumbuhan sel-sel kanker usus besar. Para ilmuwan mengakui bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan tentang hal ini untuk menemukan lebih banyak tentang hubungan ini. Ketiga, diet kaya buah-buahan dan sayuran akan cenderung menjadi diet yang juga kaya nutrisi seperti serat, kalsium dan asam folat. Di masa lalu, penelitian telah menghubungkan nutrisi ini – terutama serat – untuk risiko kanker usus berkurang.

Sumber: NaturalNews
(rsh/bt)