Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui

Posted by: admins Posted date: October 25, 2013 In: Kesehatan Ibu & Anak | comment : 0

Kehamilan dan persalinan adalah suatu proses yang membanggakan sebagai seorang wanita. Memberikan ASI secara ekslusif adalah tugas ibu selanjutnya, sehingga timbul satu pertanyaan “Bagaimana cara diet sehat untuk ibu menyusui?”

Jawaban singkatnya adalah makan diet seimbang untuk kesehatan. Ibu yang sehat = bayi yang sehat. Jika si ibu mempunyai gizi yang baik selama setahun terakhir, dan mempunyai kehamilan yang mudah, maka si ibu dalam kondisi yang baik. ASI yang diberikan kepada bayi menentukan kebutuhan gizi bayi. Ibu harus tahu jenis rencana diet yang disarankan untuk mengamati dan memastikan si ibu dan si kecil mendapatkan nutrisi yang tepat. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusui dan berencana untuk diet :

Terlepas dari kenyataan bahwa menyusui bukanlah proses yang sulit, akan menhabiskan sejumlah energi tubuh. Meskipun si ibu mencoba untuk mengiris konsumsi kalori untuk kembali ke berat badan sebelum hamil, ibu menyusui harus meningkatkan jumlah asupan kalori. Hal ini sangat disarankan agar ibu menyusui mengkonsumsi sekitar 2000-2500 kalori, kurang dari kalori setiap hari dapat mengurangi pasokan ASI.
Makanlah berbagai makanan sehat. Buah-buahan dan sayuran, karbohidrat kompleks, protei , lemak baik – ibu menyusui membutuhkan itu setiap hari. Diet yang luas dan beragam juga meningkatkan kemungkinan bahwa bayi akan menjadi pemakan yang baik ketika waktunya untuk mengkonsumsi makanan tambahan, karena ia akan digunakan untuk rasa yang berbeda. Pastikan Anda mendapatkan banyak sayuran , protein , dan probiotik.
Hindari kontaminan. Jika bahan-bahan beracun dalam makanan si ibu menjadi “polusi tubuh” untuk ibu menyusui, pikirkan berapa banyak polusi untuk bayi.
Selain menjaga asupan kalori meningkat ditambah makan pada makanan berkualitas baik, itu tambahan penting untuk memastikan ibu mengkonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup saat menyusui. Anda dapat mengamati dahaga Anda lebih tinggi, terutama di cemara beberapa hari setelah melahirkan. NIH menyarankan bahwa perempuan menyusui mengambil tidak kurang dari 64 ons cairan setiap hari, seperti air, jus buah atau susu.
Menjadi seorang ibu menyusui, sangat penting untuk mengkonsumsi mineral dan vitamin yang baik untuk si ibu dan bayi. Setidaknya mengkonsumsi 120 mg vitamin C, 1300 mg vitamin A dan 200 mg omega 3 per hari. Memang sulit untuk mendapatkan semua itu dalam makanan, jadi diperlukan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan suplemen multivitamin yang terbaik buat si ibu dan bayi.
Apapun yang ibu konsumsi berarti si bayi pun ikut mengkonsumsinya, oleh karena itu penting untuk mengetahui apa saja yang harus dikonsumsi atau tidak. Jika si ibu suka minum, hindari konsumsi jenis alkohol saat menyusui. Konsumsi kafein harus dibatasi paling setara tiga cangkir kopi dalam satu hari, sesuai dengan Departemen AS pertanian. Anda mungkin juga perlu untuk menahan diri dari makanan pedas atau makanan yang pencetus alergi, misalnya kacang, strawberry.