Chikunguya Bentuk Lain Infeksi Virus Dari Nyamuk

Sudah lama orang mendengar tentang chikunguya di Indonesia, bahkan penyakit yang disebabkan oleh inang nyamuk ini sempat mewabah. Chikunguya disebabkan oleh virus CHIKV (yang artinya berkerut, dalam bahasa Kimakonde), pertama kali terdeteksi pada tahun 1952 di Tanzania selatan. Dinamakan begitu karena orang yang menderita akan nyeri sendi sampai terbungkuk-bungkuk. Menyebar pertama kali di afrika, asia dan india, kemudian ke eropa sekitar 2007, serta seputar amerika dan amerika latin 2013.

Chikunguya tidak menyebabkan kematian, tetapi gejala umumnya sangat membuat tidak nyaman, misalnya demam, nyeri otot, sakit kepala, depresi, kelelahan, ruam. Gejala dimulai 3-7 hari sampai dengan 12 hari. Bahkan gejala ada yang muncul sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau beberapa tahun. Gejala ini sangat mirip dengan zika dan demam berdarah, sehingga terkadang sulit didiagnosa. Namun chikunguya lebih terkonsentrasi nyerinya pada sendi dan intens. Umumnya chikunguya hanya menyerang sekali seumur hidup.

Ada beberapa orang yang beresiko tinggi terjangkit penyakit ini, yaitu lansia, anak dibawah 1 tahun dan wanita hamil. Menurut the Pan American Health Organization, jika ada ibu hamil yang terkena chikunguya bisa manular kepada bayi sebelum dan sesudah kehamilannya.

Chikunguya sendiri dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menggigit di siang hari. Nyamuk membawa virus lewat gigitan dan masuk dalam darah. Nyamuk juga mengirimkan virus seperti demam berdarah dan West Nile. 72-97% orang yang digigit nyamuk akan mengalami gejala. Diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan darah untuk mengetahui antibodi.

Fokus pengobatan chikunguya hanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mirip dengan pengobatan untuk virus flu. Obat pengurang nyeri yang digunakan obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan acetaminophen dan yang tidak mengandung aspirin. Dokter mungkin meresepkan obat nyeri jika sakit parah. Pencegahannya dengan berusaha menghindari gigitan nyamuk:

1. Memakai baju lengan panjang atau celana panjang.
2. Tutup, kuras bak atau alat-alat atau saluran yang tergenang air.
3. Oleskan anti serangga  yang mengandung deet, picaridin, IR3535, minyak lemon eucalyptus, atau para-mentana-diol untuk melindungi terhadap nyamuk.
4. Gunakan pakaian  dengan permethrin atau membeli pakaian dengan permethrin untuk melindungi terhadap gigitan nyamuk.
5. Hindari aktivitas banyak keluar rumah disiang hari karena chikunguya lebih banyak menggigit di siang hari
6. Gunakan pintu anti nyamuk atau kelambu saat tidur.
7. Lakukan fogging untuk membunuh populasi nyamuk

Sumber : healthline

(ast/bt)