Cara Konsumsi Oatmeal Yang Benar Pada Penderita Diabetes

Oatmeal tidak asing lagi bagi telinga sebagian dari kita, dan umumnya dikonsumsi untuk sarapan pagi. Oatmeal tinggi akan serat dan mempunyai indeks glikemik yang rendah sehingga umumnya dijadikan sebagai pengganti nasi pada mereka yang sedang menjalani diet tertentu, seperti program diet penurunan berat badan, diet penyakit jantung, diabetes dll.

Pada penderita diabetes, pola makan mereka meliputi makanan tinggi serat, rendah gula dan lemak, yang akan membantu kondisi gula darah tetap terkontrol dan mempertahankan kadar glukosa. Selain itu juga mampu mengurangi interval jumlah suntikan insulin. Oatmeal juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, karena penderita diabetes juga rawan terhadap penyakit jantung.

Namun, dibalik kebaikan oatmeal ada dua pandangan yang berbeda dan semuanya perlu dipertimbangkan.

Kelebihan:

1. Oatmeal mengandung serat tinggi dan mempunyai indeks glikemik rendah sehingga mampu mengontrol kadar gula darah.

2. Oatmeal baik bagi kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. Oatmeal juga menurunkan interval penggunaan suntikan insulin.

4. Mudah untuk dimasak dan mudah disajikan.

5. Oatmeal tinggi serat, sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu mengontrol berat badan.

6. Sumber energi jangka panjang.

7. Membantu mengatur pencernaan.

Kelemahan:

1. Oatmeal memiliki efek kurang baik pada mereka yang memiliki gastroparesis, karena lamanya pengosongan lambung justru bisa memperburuk kondisi. Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal akan berakibat kurang baik bagi mereka yang memiliki diabetes dan gastroparesis.

2. Oatmeal juga dapat menyebabkan perut kembung, karena kandungan serat yang tinggi. Hal ini dapat diantisipasi dengan banyak minum air putih ketika makan.

3. Berbagai produk oatmeal tersedia di pasar, namun pastikan hanya memilih oatmeal yang tidak mengandung gula tambahan, pemanis atau ditambahkan perasa yang berbahaya. Karena ini akan berbahaya bagi pola diet penderita diabetes.

Cara Konsumsi Oatmeal Yang Benar :

1. Tambahkan kayu manis, kacang atau berry. Hal ini dapat menambah lemak dan protein sehat yang dapat menstabilkan gula darah. Berries juga memiliki antioksidan dan nutrisi yang baik, dan dapat bertindak sebagai pemanis alami. Kayu manis penuh antioksidan dan anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

2. Pilih gandum irlandia. Dua jenis gandum ini tinggi serat dan membantu menurunkan kadar gula.

3. Gunakan susu rendah lemak atau air. Menggunakan susu rendah lemak dapat meningkatkan nutrisi tanpa menambahkan terlalu banyak lemak untuk makan, meskipun air adalah lebih baik untuk krim atau susu lemak tinggi bagi orang yang mencoba untuk mengurangi kadar lemak.

Cara Konsumsi Yang Tidak di Benarkan

1. Jangan memilih oatmeal instant yang ditambahkan gula serta garam. Oatmeal jenis ini tidak baik bagi diet diabetes karena seratnya menjadi kurang larut.

2. Jangan menambahkan buah kering atau pemanis. Meski hanya dalam jumlah kecil, namun mengandung tinggi kalori. Umumnya mereka akan menambahkan gula, madu, gula merah, atau sirup untuk oatmeal, namun ini bertentangan dengan pola diet penderita diabetes.

3. Jangan tambahkan krim, namun gunakan air atau bahan rendah lemak seperti susu skim untuk membuat oatmeal.

Jika ingin konsumsi oatmeal, pastikan kadar gula darah juga selalu diperiksa dan berkonsultasi dengan dokter/ahli gizi.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)