You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa ?

Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa ?

IMAGES - 1Untuk para penderita diabetes (diabetisi) yang berencana menjalankan ibadah puasa, sangat penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran tentang mengontrol diabetes sepanjang bulan puasa. Para pasien diharapkan dapat berdiskusi dengan dokter tentang kesulitan yang mereka hadapi saat masa puasa sebelumnya dan cara mengatasinya.

Dokter juga akan memberikan cara pengobatan yang harus dilakukan sehingga diabetisi dapat berpuasa dengan aman,” kata dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD. Hal yang harus diperhatikan adalah ada kemungkinan kadar gula darah akan meningkat jika pengobatan tidak dilakukan, atau jika mereka kurang aktif bergerak.

“Untuk mengurangi kemungkinan mengalami kondisi hipoglikemi, diabetesi dianjurkan untuk lebih banyak beristirahat selama masa puasa,” ujar dr Imam. “Jika saat puasa merasa mengalami hipoglikemi, segera konsumsi minuman yang manis dan dilanjutkan dengan makanan yang bertepung”. Namun puasa dapat dibatalkan jika dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, begitu juga saat terjadi hipoglikemi.

Hal yang juga berbahaya adalah saat kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi, sedangkan pasien tidak menjalani pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan ketoasidosis (Diabetic Ketoacidosis/DKA), kondisi dimana pasien harus mendapat perawatan di rumah sakit,” tandas dr Imam. 

IMAGES - 2Jenis makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Sangat penting untuk tidak melupakan pola makan sehat yang diterapkan pada asupan sehari-hari. Bukan berarti tidak diperbolehkan untuk menikmati makanan spesial pada bulan istimewa ini, akan tetapi perhatikan dari segi takaran/kuantitasnya dan pilihlah yang lebih sehat misalnya minumlah minuman yang tidak mengandung gula dan makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlah banyak,” kata dr Imam.

Beberapa diabetisi juga harus memastikan bahwa mereka mengurangi konsumsi garam saat puasa untuk mengurangi efek dehidrasi yang mungkin timbul. Pada intinya diabetisi yang melakukan kontrol secara teratur dan aktif bergerak sangat diperbolehkan untuk berpuasa, namun sekali lagi hal ini terlebih dahulu harus didiskusikan dengan dokter.

Pengukuran gula darah secara berkala amat penting bagi diabetisi. Dengan cara itulah diabetisi dapat menghindari risiko terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemi) dan dapat segera mengetahui bila terjadi peningkatan gula darah.

 Source : Go4healthylife.com

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top