You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Bawang Putih Bermanfaat Sebagai Antibiotik Asal Dikonsumsi Dengan Cara yang Benar

Bawang Putih Bermanfaat Sebagai Antibiotik Asal Dikonsumsi Dengan Cara yang Benar

bawang-putih-2Sudah banyak orang menggunakan bawang putih sebagai antibiotik alami, misalnya digunakan untuk melawan flu, tubercolusis, disentri, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan demam, dsbnya. Sayangnya masih banyak orang yang salah mengolahnya sehingga manfaat, efektivitasnya sebagai antibiotik dan herbal alaminya jadi berkurang. Beberapa kesalahan yang umum dilakukan dalam menyiapkan bawang putih adalah sebagai berikut :

  1. Bawang putih dimasak dulu sebelum dikonsumsi. Bawang putih memang digunakan sebagai bumbu masak dan dimasak. Sayangnya dalam kondisi masak bawang putih akan kehilangan Allicin, zat sulfur yang ada pada bawang putih mentah. Allicin ini dapat tidak aktif ketika dipanaskan. Untuk tujuan pengobatan sebaiknya konsumsilah bawang putih dengan dimakan mentah sekitar 10 menit setelah ditumbuk/digiling halus/dipotong-potong.

  2. Makan bawang putih dalam bentuk pil. Karena aroma bawang putih yang tidak enak, banyak orang enggan mengkonsumsi mentah, mereka lebih memilih dalam bentuk pil. Cara ini sebenarnya tidak efektif. Bawang putih kering mengalami proses pengeringan dengan pemanasan, sekali lagi, menghancurkan efektivitas Allicin. Hasil terbaik, tetaplah konsumsi bawang putih segar.

  3. Tidak makan bawang putih segar. Bawang yang segar tetap menjadi pilihan terbaik. Cara mengetahuinya dengan mengiris bawang, lalu lihat bagian tengahnya, jika ada strip hijau ditengah menandakan bawang putih masih dalam kondisi segar.

  4. Dosisnya tidak cukup banyak. Umumnya banyak orang hanya mengkonsumsi 1 siung bawang putih dan beranggapan sudah terbebas dari penyakit saat itu. Satu siung tidak cukup melawan infeksi. Setidaknya gunakan sekitar 2-3x takaran dari biasanya.

  5. Bawang putih tidak mengganti flora usus. Karena sifatnya sebagai antibiotik, bawang putih dapat mempengaruhi flora usus, menurunkan jumlah bakteri yang ramah/bermanfaat di usus. Cara terbaik untuk tetap mendapatkan manfaat bawang putih adalah juga dengan konsumsi makanan fermentasi misalnya kombucha, yoghurt, kefir, fermentasi sayuran seperti sauerkraut, kimchi, miso menjadi alternatif makanan yang menyehatkan usus.

  6. Tetaplah makan yang sehat. Antibiotik tidak dapat bekerja sendirian, tetap membutuhkan makanan sehat untuk bekerjasama melawan penyakit. Cobalah untuk membatasi makanan olahan, gula tambahan serta garam tinggi. Jangan lupa makan sayur, buah-buahan dan tetap konsumsi air yang cukup.

jeruk-madu-copyJika memang tidak kuat dengan aroma yang ditimbulkan bawang putih, kita bisa memakannya bersamaan dengan yogurt, madu atau yang lainnya. Agar nafas tidak bau, bisa diantisipasi dengan makan kemangi atau daun seledri. Untuk awal konsumsi sebaiknya makan di waktu pagi dan dalam jumlah kecil sehabis makan, karena pada beberapa orang, bisa menimbulkan mual dan iritasi lambung. Jika ada reaksi negatif misalnya mual, kembung, diare ruam pada kulit, segera hubungi dokter.

Sumber : Dailyhealthpost

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top