You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Bagaimana berdamai dengan sakit kepala saat ramadhan?

Bagaimana berdamai dengan sakit kepala saat ramadhan?

sakit-kepalaPusing atau sakit kepala dapat saja dialami oleh orang yang sedang berpuasa. Hal ini dapat disebabkan karena kadar gula darah yang rendah, stress dan berhentinya konsumsi kafein bagi mereka pecinta kopi. Namun demikian, Anda tidak perlu berbuka puasa untuk menyembuhkan sakit kepala ini. Dr Elliot Shevel dari the Headache Clinic memberikan tips bagaimana mengelola sakit kepala selama puasa :

  1. Sakit kepala karena tidak minum kopi. Hal ini menjadi masalah umum bagi pecinta kopi yang secara tiba-tiba menghentikan minum kopi selama puasa. Idealnya, pengurangan atau berhenti minum kopi dapat dilakukan beberapa minggu sebelum ramadhan. Namun bukan berarti terlambat untuk kelola rasa sakit kepala, untuk mencegah sakit kepala, minumlah satu cangkir kopi menjelang imsak.
  2. Kadar gula darah yang rendah menjadi pemicu umum sakit kepala. Pola makan yang cenderung tinggi kadar gula saat santap sahur, menyebabkan adanya lonjakan kadar gula darah lalu turun drastic, inilah yang menyebabkan sakit kepala. Makanlah makanan yang mempunyai kadar gula rendah untuk membantu mencegah sakit kepala selama puasa berlangsung. Urutan indeks glikemik (GI) pada makanan akan mempengaruhi kadar gula darah dan tingkat insulin. Semakin rendah GI, semakin rendah kenaikan gula darah. Contoh misalnya yogurt rendah lemak, apel, kacang merah, kacang kacangan, sereal.
  3. Otak sebagian besar terdiri dari cairan. Jika otak mendeteksi adanya kekurangan cairan, maka otak akan menghasilkan histamin. Histamin menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Selama waktu berpuasa, cobalah untuk meredam stress dan cukup istirahat siang.

Jika sakit kepala terus berlanjut selama ramadhan ini, ada baiknya periksakan ke dokter.

Sumber : health24.com

(as/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top