Awas….Keranjingan Sauna Kuantitas Sprema Bisa Menurun

Maraknya tempat-tempat sauna membuat magnet tersendiri bagi para penggemarnya. Betapa tidak, setiap ruang sauna selalu ramai dikunjungi. Bagi masyarakat modern, mandi sauna merupakan salah satu kebutuhan untuk kebugaran tubuh. Meski demikian, mandi sauna sebaiknya dilakukan antara 10-15 menit saja.

Meski tidak pernah terdengar adanya bahaya mandi sauna, tetap saja harus bijaksana dalam melakukannya supaya tidak berlebihan. Seperti penemuan dalam sebuah studi baru yang mengatakan bahwa intensitas kunjungan ke sauna bisa menurunkan jumlah sperma pada pria, meskipun efeknya masih untuk sementara.

Dalam studi tersebut, pria Finlandia yang sehat berusia 30-an dengan jumlah sperma normal menghabiskan 15 menit di sauna dua kali seminggu selama tiga bulan, setelah itu mereka berhenti mengunjungi sauna. Sesi sauna dapat menurunkan jumlah sperma pria, dan jumlahnya tetap di bawah normal selama tiga bulan walaupun mereka telah berhenti mengunjungi sauna, dan setelah enam bulan jumlah sperma kembali normal.

Temuan ini masuk akal, kata Dr Andrew Kramer, seorang urolog di University of Maryland Medical Center, karena suhu yang lebih tinggi diketahui mempengaruhi produksi sperma. Selama sesi sauna, suhu skrotum meningkat sebesar 3º Celsius (5,4º F) yang menganggu tingkat kesuburan pada pria.

Namun, penelitian ini juga tidak dapat dijadikan alasan untuk melarang pria sehat tidak boleh mengunjungi sauna, karena penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Riset lain yang dilansir situs Mayo Clinic juga menunjukkan bahwa sering mandi dengan bak air panas atau jacuzzi, serta duduk untuk waktu yang lama dengan laptop di pangkuan, juga dapat menurunkan jumlah sperma.

Source : Myhealthnewsdaily.com

(ang/bt)