You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Arteri Lembut Melindungi Jantung: Hubungan Antara Kolesterol Baik dengan Kolagen pada Jantung

Arteri Lembut Melindungi Jantung: Hubungan Antara Kolesterol Baik dengan Kolagen pada Jantung

MacamJenisPenyakitjantung@BlogKeperawatanArteri kaku telah lama dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Menjaga arteri tetap lembut dan lentur dapat mengurangi risiko penyakit, tetapi mekanisme bagaimana mencegah pengerasan arteri tetap sulit dipahami.Para peneliti dari the Perelman School of Medicine , University of Pennsylvania, Wistar Institute, dan The Children’s Hospital of Philadelphia telah menemukan bahwa protein apolipoprotein E (apoE) memainkan peran utama dalam menjaga kelembutan arteri sehingga menekan produksi matriks ekstraselular, jaringan jaringan ikat dalam tubuh. Penelitian mereka muncul dalam edisi terbaru Cell Reports .

ApoE adalah komponen lipoprotein, termasuk HDL, kolesterol “baik”, dan umumnya diyakini untuk mencegah aterosklerosis. Tapi beberapa studi besar baru-baru telah mempertanyakan hubungan antara HDL dan perlindungan kardiovaskular. Sementara itu, penelitian lain yang melibatkan sel kultur telah menunjukkan bahwa apoE memiliki efek dibalik perannya dalam mengatur kadar lipid sebagai komponen HDL. Hal ini mungkin apoE yang mengandung HDL yang memberikan manfaat utama dari HDL dengan meningkatkan kelembutan arteri.

sick_heart_walkingSerangkaian data analisis pada tikus biasa dan tikus mutan tanpa apoE, para peneliti menunjukkan perbedaan yang pasti dalam ekspresi gen, tikus tanpa apoE menampilkan peningkatan yang ditandai indikator pengerasan pada protein kolagen, fibronektin, dan oksidase lysyl dalam merespon aorta yang mengeras, yang menyebabkan aterosklerosis parah. Untuk mencoba mengurangi aterosklerosis terlihat pada apoE-null tikus, para peneliti memberi mereka makan diet tinggi lemak dan memperlakukan mereka dengan oksidase lysyl inhibitor, dan arteri mereka melunak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya apoE menyebabkan arteri kaku, dan jika ditambah dengan kolesterol tinggi, diperlukan penanganan farmakologis untuk mengurangi arterosklerosis.

Keuntungan penelitian ini adalah bagi orang-orang yang tidak bisa toleransi dengan obat penurun kolesterol misalnya statin.

Sumber : sciencedaily

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top