You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Apakah Maltitol Pengganti Gula yang Aman?

Apakah Maltitol Pengganti Gula yang Aman?

1296x728_Is_maltitol_safeMaltitol banyak digunakan untuk membantu menurunkan berat badan, karena kalorinya ½ dari gula biasa. Maltitol juga tidak menyebabkan lubang/karies gigi dibandingkan pemanis lainnya, sehingga dapat digunakan dalam pasta gigi, obat kumur atau permen karet. Bagi penderita diabetes, maltitol bisa menjadi alternatif gula, hanya tetap diperhatikan indeks glikemiknya dan juga pengaturan dengan gula yang lain. Pada beberapa orang, maltitol bisa membuat lambung bergas dan diare.

Jika memang tidak tahan dengan maltitol, ada beberapa alternatif gula yang bisa dijadikan pertimbangan:

  1. Stevia. Stevia dianggap sebagai pemanis baru karena kombinasi beberapa jenis pemanis. Tumbuhan ini ada di amerika selatan, mengandung 200 sampai 300 kali lebih manis dari gula namun  sedikit  mengandung kalori dan indeks glikemiknya rendah. Stevia juga mengandung beberapa zat gizi yaitu kalium, seng, magnesium, vitamin B3, sumber serat dan zat besi. Stevia telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
  2. Agave. Nektar agave dianggap sebagai pemanis alami, tetapi masih bisa diolah untuk beberapa manfaat. Agave sebagai sumber fruktosa olahan yg lebih manis dari gula meja ( mengandung fruktosa halus sekitar 50%). Konsumsi fruktosa olahan dikaitkan dengan obesitas, perlemakan hati dan diabetes. Madu, sirup maple dan molase juga pemanis alami dan semuanya mengandung berbagai jumlah fruktosa olahan. Sebagian besar, termasuk madu, sangat mirip dengan gula, termasuk kandungan kalorinya.
  3. Pemanis buatan. Banyak yang lebih manis dari gula dan kalorinya jauh lebih rendah dari gula sehingga banyak digunakan untuk diet. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanis ini berdampak pada bakteri usus dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan kadar gula darah dari waktu ke waktu. Ada beberapa pemanis yang dianggap berbahaya dan lebih baik menggunakan pemanis yang sudah disetujui FDA.

Banyak sekali orang yang mencoba mengurangi asupan gula untuk tujuan menurunkan berat badan. Maltitol dapat menjadi alternatif. Sebelumnya, jangan lupa didiskusikan dengan ahli gizi terutama jika seseorang menderita diabetes untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Jangan lupa membaca label untuk kalori dan indeks glikemiknya (jika ada).

Sumber : healthline.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top