You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Alzheimer dan Demensia

Alzheimer dan Demensia

depressione-dipende-dai-geniMungkin masih banyak dari kita yang belum memahami bedanya antara demensia dan alzheimer, meski berbeda berhubungan dengan kekuatan memori dan fungsi otak. Apa sih kesamaan dan bedanya?

  1. Demensia dan alzheimer tidak pandang usia. Siapapun dapat mengalaminya baik usia muda maupun usia lanjut. Meski demikian seiring bertambahnya umur, semakin beresiko.

  2. Demensia merupakan gejala. Demensia bukanlah penyakit, tetapi sekelompok gejala yang mempengaruhi mental seperti memori dan penalaran. Demensia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, yang paling umum adalah penyakit Alzheimer. Ketika demensia berlangsung akan berdampak pada ketidakmampuan otak untuk berfungsi secara mandiri. Demensia dapat menjadi penyebab utama kecacatan fungsi otak pada orang tua dan menempatkan beban emosional dan finansial bagi keluarga dan pengasuh. WHO mengatakan bahwa 35,6 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia.

  3. Gejala awal demensia bisa saja ringan dan terkadang diabaikan orang. Biasanya dumulai dari lupa akan hal ringan. Orang dengan demensia bisa mengalami kesulitan menyusuri waktu dan cenderung kehilangan pengaturan hidup yang biasa. Ketika demensia berlangsung, kelupaan dan kebingungan berkembang, sehingga sulit untuk mengingat nama, wajah, perawatan pribadi. Tanda-tanda jelas demensia termasuk bertanya berulang-ulang, lupa menjaga kebersihan diri dan sangat sulit mengambil keputusan. Pada tahap yang lebih buruk, pasien demensia bisa tidak mampu untuk merawat diri mereka sendiri, kebingungan akan waktu, tempat dan orang-orang. Perilaku terus berubah dan bisa berubah menjadi depresi dan agresif.

  4. Demensia bertambah sesuai dengan pertambahan usia. Banyak kondisi dapat menyebabkan demensia termasuk penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson dan Huntington. Menurut Cleveland Clinic, penyakit Alzheimer bertanggung jawab untuk 50-70% dari semua kasus demensia. Infeksi seperti HIV dapat memicu demensia. Begitu juga penyakit vaskular dan stroke serta depresi dan penggunaan narkoba kronis.

  5. Alzheimer adalah penyakit progresif otak yang perlahan merusak fungsi memori dan kognitif. Penyebab pastinya tidak diketahui dan tidak ada obatnya. The National Institutes of Health (NIH) memperkirakan bahwa lebih dari lima juta orang di Amerika Serikat terkena Alzheimer. Meskipun dapat menyerang pada usia muda, gejala umumnya akan terjadi setelah usia 60. Penderita yang telah berusia lebih dari 80 tahun, sebagian besarnya 3 tahun setelah ditegakkannya diagnosa meninggal.

  6. Kerusakan otak dimulai bertahun-tahun sebelum gejala muncul. Tumpukan protein abnormal membentuk plak dan tidak beraturan di otak seseorang dengan Alzheimer. Koneksi antara sel-sel menjadi hilang dan sel-selnya mulai mati. Dalam kasus lanjutan, otak menunjukkan penyusutan yang signifikan. Tidak mungkin untuk mendiagnosa Alzheimer dengan akurasi 100 % ketika seseorang masih hidup. Diagnosis hanya dapat dikonfirmasikan selama otopsi, saat otak diperiksa di bawah mikroskop. Menurut NIH, para ahli dapat membuat diagnosis yang benar hingga 90% saja dari waktu saat terkena.

  7. care-152_640Dalam beberapa kasus, pengobatan demensia dapat sangat membantu. Kondisi yang paling mungkin untuk merespon pengobatan adalah demensia yang disebabkan oleh pengaruh obat, tumor, gangguan metabolisme dan hipoglikemia. Dalam kebanyakan kasus, demensia tidak dapat disembuhkan, tetapi masih bisa diobati, termasuk demensia akibat penyakit Alzheimer. Pasien demensia bisa juga dimasukkan dalam komunitas, misalnya panti asuhan yang didalamnya disediakan pengasuh.

  8. Demensia terdiri dari serangkaian gejala yang dapat menjadi indikasi lebih dari satu kondisi yang mendasarinya. Seringkali, pasien yang ditemukan memiliki beberapa kondisi yang dapat menyebabkan demensia. (Meskipun diagnosis demensia campuran hanya dapat dikonfirmasikan dengan otopsi.). Kebanyakan penderita ini diduga memiliki demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Campuran demensia mungkin menjadi lebih umum sebagai rentang hidup kita meningkat.

Sumber : healthline

(ast/bt)

 

 Baca juga :

5 Tanda Ketagihan Kafein

Nyamuk Rekayasa Genetika! Solusi untuk Demam Berdarah

Apa yang perlu diketahui tentang Meningitis?

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top