Abses/ Luka Bernanah
Abses merupakan penumpukan pus (nanah) yang mengandung sel darah putih, jaringan yang mati dan bakteri. Abses terjadi karena adanya infeksi pada bagian tubuh tertentu (yang disebabkan oleh infeksi). Abses dapat terjadi pada bagian luar ataupun pada bagian dalam yang menunjukkan rendahnya daya tahan tubuh terhadap infeksi oleh bakteri atau karena kecelakaan. Secara umum infeksi pada manusia disebabkan oleh bakteri, virus, parasit dan fungi.
Bagaimana terjadinya ? Abses disebabkan oleh terhalangnya minyak pada kelenjar sebasea dan terjadi peradangan pada folikel rambut yang menyebabkan kuman masuk di bawah kulit atau ke dalam kelenjar, yang menyebabkan respon inflamasi berupa pembengkakan pada jaringan kulit yang menyebabkan rasa sakit sebagai pertahanan tubuh Anda untuk membunuh kuman.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akan sering mengalami abses. Mereka akan lebih berisiko mengalami abses yang lebih parah. Hal ini disebabkan tubuh mengalami penurunan kemampuan untuk menangkal infeksi. Abses dapat terjadi di otak, gusi, saluran pencernaan, mata, tenggorokan, hidung, payudara, jantung, kelenjar prostat, atau bagian lain dari seluruh tubuh.
Gejala yang dapat ditimbulkan meliputi: terjadinya pembengkakan, peradangan dan kulit memerah, terasa nyeri, juga dapat disertai panas/ demam.
Beberapa kejadian abses membutuhkan pembedahan, tapi sebagian cukup dengan antibiotik. Jaga kebersihan bagian yang membengkak sehingga tidak terjadi infeksi yang lebih parah. Atau lakukan beberapa diet berikut untuk membantu mencegah atau mengatasi terjadinya abses :
-
Mengkonsumsi sayuran segar dan jus buah
-
Hindari semua makanan pemicu stres, seperti : rokok dan alkohol
-
Mengurangi konsumsi produk susu sapi dan makanan olahan yang tinggi lemak, guna mengurangi produksi lemak berlebih dalam tubuh yang dapat memicu terbentuknya abses.
-
Cobalah konsumsi jus lemon sebelum tidur, untuk membantu menjaga kesegaran kulit.
Source : Nutritional healing, WebMD, WellnesswatchersMD
(ang/bt)