You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » 7 Mitos Saat Kehamilan…

7 Mitos Saat Kehamilan…

Kehamilan adalah proses alami yang dialami oleh kaum wanita. Jika sel telur sudah matang dan rahim sudah siap, maka ketika sperma mampu menembus dinding sel telur akan terjadi pembuahan dan tumbuhlah embrio di dalam rahim. Tentu menjadi calon seorang ibu merupakan kebahagian yang tak terkira, begitu juga bagi anggota keluarga yang lain. Tak jarang bagi suami, ibu atau mertua menjadi protektif ketika mengetahui istri, anak atau menantunya hamil. Banyak aturan yang mesti ditaati, tidak boleh ini tidak boleh itu yang diantaranya hanyalah berupa mitos semata. Beberapa larangan yang hanya mitos bagi wanita hamil diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Mencat rambut.

Sejauh ini belum ditemukan efek cat rambut pada janin, hanya saja zat kimia pada cat rambut membuat mual. Untuk menghindarinya, sebaiknya gunakan ruangan dengan ventilasi yang baik. Sekali-sekali ke salon masih diperbolehkan untuk tetap menjaga kecantikan selama kehamilan.

  1. Dilarang Mengkonsumsi Ikan 

Faktanya makan dua porsi ikan per minggu baik untuk ibu dan bayi. Ikan laut dalam khususnya mengandung banyak asam lemak omega-3, yang membantu perkembangan otak dan mata bayi. Namun demikian, sebaiknya menghindari ikan yang tinggi merkuri, seperti ikan todak, hiu, tilefish, dan king mackerel. Salmon, udang, dan tuna kalengan menjadi pilihan yang lebih baik. Jika anda suka sekali dengan sushi, pilihlah sushi dengan ikan yang dimasak.

  1. Tidak boleh Minum Kopi

Faktanya, wanita hamil masih boleh mengkonsumsi kafein kurang dari 200 miligram per hari (sekitar satu cangkir kopi).

  1. Makan porsi besar karena untuk 2 orang.

Ketika hamil, calon ibu memang membutuhkan nutrisi lebih dari wanita normal. Namun bukan berarti porsi makanan dalam sekali makan untuk dua orang dewasa. Menurut the American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), rata-rata perempuan dengan berat badan normal sebelum hamil hanya membutuhkan ekstra 300 kalori per hari untuk mendorong pertumbuhan bayinya (setara dengan segelas susu skim dan setengah sandwich). Wanita dengan berat badan normal sebelum kehamilan, kenaikan berat badan idealnya 25 – 35 pon (12- 13 kilo) selama kehamilan, lebih dari itu cenderung akan melahirkan bayi obesitas dan operasi caesar.

  1. Tidak berhubungan seks selama kehamilan.

Saat bersenggama tidak akan melukai fisik bayi karena terlindung didalam kantung rahim yang dikelilingi oleh cairan ketuban serta otot rahim yang kuat. Yang perlu diwaspadai adalah penyakit infeksi menular seksual seperti: herpes, kutil kelamin, chlamydia, atau HIV karena dapat ditularkan pada janin. Bila demikian, sebaiknya konsultasikan kepada dokter Anda.

  1. Jangan vaksin flu.

Justru sebaliknya. “Vaksinasi Flu sangat penting,” kata Nancy Chescheir, seorang profesor klinis kedokteran ibu / janin di University of North Carolina di Chapel Hill. Vaksinasi flu justru menjadi penyelamat bagi ibu dan bayi karena masa kehamilan sistem kekebalan tubuh wanita akan berubah sehingga lebih rentan terserang flu.

  1. Dilarang naik pesawat.

Terbang pada ketinggian serta radiasi dari mesin sinar-X tidak akan berpengaruh pada bagian tubuh yang lebih dalam sehingga tidak menyebabkan paparan yang berbahaya bagi janin.

http://www.webmd.com/baby/guide/top-7-pregnancy-myths?page=2

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (1)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top