You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » 7 Bahaya Diet Ketat

7 Bahaya Diet Ketat

diet ketatWaktu melihat program berat badan, pasti (terutama wanita) pengen banget gimana caranya instant bertubuh ideal. Lantas, pada ujungnya, ada banyak pula orang terjebak pada tips tips dari Mbah Google. Jika memang tips dari ahlinya dan secara kontinyu membuat berat badan ideal, ok-ok saja. Namun, ada banyak pula yang terjebak program penurunan berat badan yang salah. Alih-alih bukan sehat, malah menghadapi satu dari tujuh tanda program yang dilakukan berbahaya. Apa saja 7 tanda itu?

  1. Stretch Marks dan kulit kendor

Kulit kendor dan banyak stretch marks (guratan lemak) dapat terjadi karena diet ketat, penyakit, kondisi hidup dramatis. Jika kulit kendor banyak, maka dilakukan pengguntingan kulit dan banyak makan biaya. Pilih cara menurunkan berat badan yang kontinyu, efektif.

  1. Metabolisme lebih lambat

Seseorang yang melakukan diet ketat mengalami perlambatan metabolisme lebih mudah. Tubuh jadi mudah lapar. Tubuh membutuhkan banyak protein dan makanan untuk menjaga metabolisme, meningkatkan penurunan berat badan.

  1. Beresiko menderita batu empedu

Diet ketat tidak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung, tapi juga mengarah pada batu empedu. Tidak hanya itu, ginjal juga akan bermasalah. Jadi, turunkan berat badan pelan-pelan.

  1. Bukan cuma menurunkan lemak

Diet terlalu ketat tidak hanya menghilangkan massa lemak, bahkan lebih menghilangkan massa otot dan air. Lakukan program diet bertahap yang disertai dengan berolahraga.

  1. Penyalahgunaan pil penurun berat badan

Banyak orang melakukan program penurunan berat badan tapi ekstrim menggunakan pil supaya instant. Jika tidak terkontrol dan sesuai aturan, bukannya menurunkan berat badan sehat, tapi malah bermasalah dengan jantungnya dan kurang gizi. FDA menyatakan, penggunaan pil diet yang tidak sesuai petunjuk dapat menyebabkan stroke, kejang, serangan jantung.

  1. Jadi susah tidur

Ada hubungan antara asupan makanan dengan kondisi tidur. Makanan kaya protein dan karbo kompleks dapat menyeimbangkan pola tidur. Jika tidak, tubuh akan mencari kompensasi dengan terus mencari makan dan susah tidur.

  1. Mendadak berubah selera

Beberapa teknik penurunan berat badan, seperti operasi bariatric, dapat membuat lidah tidak enak, sehingga makanan terasa kurang enak.

Yang terpenting dari program penurunan berat badan adalah: pola makan  yang seimbang, berolahraga/ beraktivitas dengan baik dan teratur. Walau hasilnya terkesan lama, yang penting aman dan tidak membahayakan kondisi tubuh.

Sumber : fitnesseengage

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top